SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Lembaga Permasyarakatan (LP) Narkotika II A Pakem Sleman Thomas Barajanan menilai dengan adanya modus pelemparan narkoba dengan bola berarti petugas di LP itu sangat ketat.

Atas dasar itu, seribu satu macam cara dilakukan pengedar untuk memasukkan narkoba ke dalam LP. “Itu artinya petugas saya rapat sehingga modusnya dilempar,” ungkapnya, baru-baru ini.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Pihaknya sudah menginstruksikan kepada anggotanya di LP Narkotika Pakem untuk selalu curiga terhadap setiap pergerakan mendekati LP. Soal pemantauan pelempar narkoba dari luar LP, kata dia, susah dilakukan secara intensif karena keterbatasan petugas.

“Apalagi jelang akhir tahun. Eskalase kemungkinan terjadinya pelemparan itu sangat dimungkinkan. Biasanya menjelang hari besar orang berpikir untuk hura-hura. Saya koordinasi terus dengan Polda baik pengawasan menetap atau sistem bergerak rolling,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya