SOLOPOS.COM - Ilustrasi narapidana. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, LAMPUNG — Seorang anak penghuni Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Lampung, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, RF, 17, meninggal diduga menjadi korban penganiayaan sesama narapidana.

“Meninggal dunia di rumah sakit Ahmad Yani Metro setelah pihak petugas di LPKA menelepon kalau adik kami sakit di sana,” kata kakak korban N, di Bandarlampung, Rabu (13/7/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

N menyampaikan adiknya meninggal pada Selasa (12/7/2022). Ia mengungkapkan kondisi RF saat dibawa ke rumah sakit sudah memprihatinkan.

Dia menyebutkan banyak luka lebam di sekujur tubuh dan sundutan rokok di beberapa bagian badan. “Kami bawa ke rumah sakit setelah pihak petugas di LPKA menelpon kalau adik kami sakit di sana,” kata dia.

Menurutnya, luka-luka di tubuh adiknya tersebut dikarenakan penganiayaan oleh sesama tahanan di LPKA. “Sebelumnya kami membesuk almarhum kondisinya sehat-sehat saja. Kemudian seminggu kemudian ditelepon petugas lapas disuruh besuk karena adik kami sakit. Setiba di sana kondisinya sudah sekarat,” tutur dia.

Baca Juga : 15 Narapidana Anak Terima Remisi Khusus Idulfitri Tahun 2022

N mengatakan pihak keluarga tidak menerima atas kejadian yang menimpa adiknya. Dia meminta kepolisian menindaklanjuti kasus tersebut.

“Adik saya ini hanya menjalani hukuman empat bulan di LPKA karena kenakalan remaja dan tanggal 16 Juli [Sabtu] nanti genap dua bulan masa hukumannya. Tapi sekarang sudah tidak bernyawa. Kami keluarga minta kasus ini ditangani dengan seadil-adilnya,” tutur dia.

Sementara itu, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Lampung sedang melakukan pemeriksaan di LPKA Kelas II Lampung guna mengetahui penyebab meninggalnya salah satu anak berhadapan dengan hukum (ABH) di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya