SOLOPOS.COM - ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

ilustrasi

JOGJA—Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wirogunan Jogja, Kustriyanto, 32, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena tidak sanggup bayar utang. Pria yang akrab disapa Eblek itu berutang kepada sejumlah orang dan narapidana lain. Ia ditemukan tewas di ruang tahanan, Minggu (1/12).

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY, Dwi Swastono Haryanto mengatakan, berdasarkan laporan dari Kalapas Wirogunan, latar belakang korban memang banyak masalah. Dia memiliki dua istri yang sudah mengetahui suaminya punya utang kepada sejumlah orang.

“Latar belakangnya, kalau saya tanya kalapas keluarganya tidak mampu. Istri lebih dari satu dan di dalam lapas terlibat utang piutang,” kata Dwi, Senin (3/12).

Informasi bahwa korban tewas tidak wajar dan diduga ada perkelahian dibantah oleh Dwi. Menurut dia, Eblek memang punya utang dan menjanjikan untuk mengembalikan tapi tidak bisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya