SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo mengevakuasi sebuah drone di lantai 10 Hotel Swiss-Belinn Solo dengan teknik vertical rescue, Senin (22//11/2021). (istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kendati berada dalam wadah organisasi perangkat daerah (OPD) yang bernama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo tapi pada praktiknya para petugas dinas itu tidak hanya menangani musibah kebakaran.

Para petugas Damkar Solo siap membantu masyarakat dalam berbagai urusan seperti evakuasi ular di permukiman penduduk, evakuasi hewan peliharaan milik warga hingga ancaman tawon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yang terbaru, pada Senin (22/11/2021), tim Dinas Damkar Solo mengevakuasi sebuah drone yang tersangkut di lantai 10 Hotel Swiss-Belinn Solo. Evakuasi dilakukan petugas dengan teknik vertical rescue dari rooftop hotel itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Sepak terjang petugas Dinas Damkar Solo mendapat apresiasi dari Ketua Komisi III DPRD Solo, YF. Sukasno, saat dimintai tanggapan Solopos.com, Selasa (23/11/2021). Dia mengakui bidang kerja petugas Damkar Solo cukup luas.

Secara khusus dia ingin adanya perhatian lebih kepada para petugas Dinas Damkar Solo yang menjadi mitra kerja Komisi III DPRD Solo. “Saya pikir karena besarnya risiko para petugas ini, perlu adanya gizi tambahan,” ujar dia.

Baca Juga: Bikin Deg-degan, Aksi Petugas Damkar Solo Vertical Rescue Turuni Hotel 

Pemberian asupan gizi tambahan tersebut penting untuk menjaga kebugaran para petugas Dinas Damkar Solo. Sebab dalam menjalankan tugas-tugasnya, para petugas tersebut dituntut selalu dalam kondisi yang sehat dan prima.

Politikus PDIP tersebut juga menilai perlunya digelar latihan rutin untuk menjaga dan menambah keterampilan para petugas Damkar Solo. Materi pelatihan mesti meliputi juga aspek safety atau keamanan dalam operasi.

Sukasno juga menekankan pentingnya penambahan peralatan maupun fasilitas untuk menunjang tugas anggota Damkar Solo. Seperti fenomena menjamurnya gedung-gedung pencakar langit di Solo yang butuh peralatan khusus.

“Saya kira perlu juga Pemkot Solo membeli armada damkar baru dengan jangkauan tangga yang lebih tinggi. Bayangkan, sekarang banyak aset gedung atau bangunan menjulang tinggi yang bernilai triliunan rupiah,” kata dia.

Tak lupa Sukasno mengingatkan Pemkot perlunya merealisasikan adanya titik persinggahan mobil damkar di lima lokasi. Hal itu menurut dia untuk pemerataan persebaran armada dan petugas damkar di penjuru kota ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya