SOLOPOS.COM - Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (13/10/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Bupati Madiun Ahmad Dawami akhirnya buka suara terkait adanya orang yang membuat akun di sosial media Facebook atas namanya, Ahmad Dawami Ragil Saputro. Dia meminta supaya masyarakat tidak memercayai aktivitas apa pun yang dilakukan akun dengan nama Ahmad Dawami Ragil Saputro itu.

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menegaskan dirinya tidak memiliki akun di sosial media Facebook. Satu-satunya akun sosial media yang aktif hanya di Instagram dengan nama @kaji_Mbing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya itu tidak pernah Facebook-an, kalau akun media sosial cuma di Instagram,” kata dia kepada wartawan, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Keren! Remaja Asal Madiun Jadi Dalang Bocah Terbaik Tingkat Nasional

Bupati mengaku telah mendapatkan laporan terkait akun Facebook abal-abal yang mengatasnamakan dirinya itu. Bahkan, akun bodong tersebut telah menawarkan sejumlah bantuan dan informasi palsu kepada masyarakat melalui Facebook.

Dia meminta kepada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi untuk datang ke pendapa atau bisa menghubunginya melalui sambungan telepon.

Ia kini sedang melacak siapa oknum yang membuat akun palsu tersebut. Saat ditanya apakah akan melapor ke polisi, Kaji Mbing mengaku belum berpikir untuk melaporkannya.

“Saya ingin tahu saja. Siapa pelakunya,” ujar dia.

Baca juga: Hajatan Dilarang, Ratusan Pekerja dan Pengusaha Hiburan Demo di Kantor Bupati Madiun

Hingga Kamis malam, akun Facebook atas nama Ahmad Dawami Ragil Saputro dengan foto profil Kaji Mbing masih tetap aktif. Bahkan sekitar pukul 16.00 WIB, akun tersebut telah mengganti foto profil sebanyak dua kali.

Baru Dibikin

Seperti diberitakan sebelumnya, Nama Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro dicatut jadi akun palsu di media sosial Facebook. Akun yang menggunakan nama bupati itu pun meresahkan masyarakat.

Akun atas nama Ahmad Dawami Ragil Saputro itu pun dilengkapi dengan beberapa foto bupati lengkap dengan seragamnya. Terlihat akun palsu bupati itu dibikin pada 28 Februari 2021.

Dalam profil akun Facebook tersebut, juga tertulis bahwa pernah belajar di SMAN 1 Geger Madiun, SMAN 2 Madiun, pernah belajar di Universitas Merdeka Madiun, dan tinggal di Madiun. Serta bekerja di Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun.

Baca juga: Kaji Mbing Perpanjang PPKM Mikro, Hajatan Masih Dilarang di Madiun

Dalam salah satu unggahannya, akun tersebut menginformasikan bahwa ada program pemerintah berupa modal usaha dengan bunga 0% dan biaya subsidi 50% per bulan.

"assalamualikum..progam pemerintah.bantuan mudal wira usaha, dengan bunga 0%. Dan biaya subsidi 50% perbulan di bantu pemerintah. progam ini ad selama covid 19. terima kasih. waalaikum salam.."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya