SOLOPOS.COM - Calon Bupati Klaten Sri Mulyani

Solopos.com, KLATEN – Nama Bupati Klaten, Sri Mulyani, dicatut jadi akun palsu di Facebook (FB), dalam beberapa waktu terakhir. Sri Mulyani menilai ada orang tidak bertanggung jawab yang mencatut namanya sebagai akun Facebook palsu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, akun Faceboook atas nama Sri Mulyani dibuat pada 2004. Akun tersebut diikuti 1.071 followers. Materi posting-an di akun FB bernama Sri Mulyani berisi segala aktivitas Bupati Klaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kali terakhir akun tersebut mengunggah aktivitas penyemprotan desinfektan yang dilakukan Sri Mulyani pada 17 September 2020. Informasi FB bernama Sri Mulyani dipastikan palsu juga disampaikan pemilik akun FacebookSunarna Widodo Makmur. Dalam unggahannya, Sunarna menyatakan,  “FB ini palsu, hati-hati karena bupati Klaten tidak punya FB. Jadi saya pastikan FB ini penipu.”

Sosok Penceramah Muslim Harun Yahya, Terjerat Skandal Seks Berujung Bui 1.075 Tahun

Penjelasan Sri Mulyani

Hal tersebut dibenarkan Sri Mulyani. Dia menegaskan tidak memiliki akun apapun di Facebook.

"Ya, jelas palsu. Saya enggak punya akun FB. Itu orang memanfaatkan. Saya banyak memperoleh info," kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, kepada Solopos.com, Selasa (12/1/2021).

Ribut Soal Jam Malam, Ganjar: Usaha Apapun Boleh Buka Selama PSBB di Jateng, Asal....

Hal senada dijelaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten, Amin Mustofa. Bupati Klaten tidak pernah memerintahkan, memberikan kuasa, dan membuat akun Facebook dengan nama Sri Mulyani.

Sejauh ini, bupati Klaten tidak pernah memiliki akun FB. Sehingga akun FB bernama Sri Mulyani dinyatakan palsu dan dibuat tanpa sepengetahuan bupati Klaten.

"Pemerintah kabupaten dan bupati Klaten tidak bertanggung jawab terhadap konten yang di-posting di akun FB tersebut. Masyarakat diminta untuk memblokir saja," kata Amin Mustofa.

Aksi Maling Embat Sepeda Angin di Klaten Selatan Terekam CCTV

Amin Mustofa mengatakan bupati Klaten hanya memiliki dua akun di media sosial (medsos). Masing-masing, akun di Twitter dengan nama @yanisunarno dan di instagram (IG) dengan nama @yani_sunarno. Akun di Twitter memiliki 9.000 followers. Sedangkan akun di IG memiliki 44.000 followers.

"Pemerintah kabupaten masih membuat kajian hukumnya. Kalau ditemukan pelanggaran hukumnya, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan upaya hukum. Kami mengimbau ke semuanya harus jujur dalam bermedsos. Di samping itu harus mengetahui batasan-batasan hukumnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya