SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani (ketiga kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada anggota bhabinkamtibmas di lobi kantor bupati setempat, Selasa (15/2/2022). (Istimewa-Humas Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Tiga pilar yakni Pemkab Sukoharjo, Polres Sukoharjo, dan Kodim 0726/Sukoharjo memberikan piagam penghargaan kepada garda terdepan penanganan pandemi Covid-19 di Sukoharjo. Mereka yakni tenaga kesehatan, anggota bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) dan bintara pembina desa (babinsa).

Acara penyerahan piagam penghargaan dilakukan di lobi kantor Bupati Sukoharjo, Selasa (15/2/2022). Acara itu dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo serta perwakilan nakes, bhabinkamtibmas, dan babinsa. Total jumlah nakes, bhabinkamtibmas, dan babinsa yang menerima penghargaan sebanyak 344 orang. Mereka bertugas di 167 desa/kelurahan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengapresiasi kinerja nakes, bhabinkamtibmas, dan babinsa yang menjadi garda terdepan dalam pengendalian pandemi Covid-19. Mereka menjadi bagian dari Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat desa/kelurahan.

Baca juga: 2 Desa di Nguter Sukoharjo Diusulkan Jadi Desa Wisata, Mana Saja?

“Tanpa nakes, bhabinkamtibmas, dan babinsa, pengendalian Covid-19 tak akan berjalan maksimal. Mereka bekerja allout dari pagi hari-malam hari demi keselamatan dan kesehatan masyarakat,” kata dia, Selasa.

Para nakes yang bertugas di fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas dan rumah sakit berperang melawan virus setiap hari. Mereka rela pulang larut malam saat banyak pasien positif dengan gejala yang harus dirawat di rumah sakit.

Edukasi Penerapan Prokes

Begitu pula dengan anggota bhabinkamtibmas, dan babinsa di setiap desa/kelurahan. Mereka aktif melakukan penyuluhan dan edukasi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

“Saat ditemukan pasien positif, anggota bhabinkamtibmas dan babinsa bersama tim satgas di tingkat desa/kelurahan bergerak cepat melakukan tracing dan testing kontak erat pasien positif. Kadang mereka bekerja pada malam hari,” ujar dia.

Baca juga: RDKK Pupuk Bersubsidi Sukoharjo Mungkin Berubah karena Pertanian IP 400

Bupati berharap nakes, anggota bhabinkamtibmas, dan babinsa terus berkiprah dalam pengendalian pandemi Covid-19. Terlebih, saat ini, tren kasus harian Covid-19 melonjak tajam. Banyak masyarakat yang terpapar Covid-19 kendati telah menerima vaksin. Tak lupa, Bupati berpesan agar anggota bhabinkamtibmas dan babinsa tak berhenti dalam menggaungkan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, menyatakan penambahan kasus Covid-19 kembali mencatatkan rekor sepanjang Januari-Febuari. Jumlah pasien positif bertambah 146 orang pada 14 Februari 2022. Dua hari sebelumnya, penambahan pasien positif tercatat di atas 100 orang yakni 125 orang.

Tuti, panggilan akrabnya, menyampaikan Pemkab Sukoharjo telah menyiapkan tempat isolasi terpusat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Nguter di Desa Celep dan RS Indriati, Solo Baru. Pasien positif tanpa gejala didorong untuk menjalani isolasi di tempat isoter di wilayahnya masing-masing.

Baca juga: 2 Tempat Ini Jadi Lokasi Isoter Wong Sukoharjo Terpapar Covid-19

Menurutnya, mereka berpotensi menularkan virus saat berinteraksi dengan anggota keluarga atau sanak famili. Bisa juga menularkan virus kepada tetangga rumah. “Kalau bisa mobilitas di luar rumah dikurangi dan menghindari kerumunan. Saat masuk area gedung atau fasilitas publik harus mencuci tangan dengan sabun dan air. Protokol kesehatan jangan diabaikan,” kata dia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya