Solopos.com, KLATEN — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menghadiri Gus Muhaimin Festival Next 2024 yang digelar di Monumen Juang (Monju) 45 Klaten, Minggu (21/8/2022). Pada kesempatan itu, Muhaimin Iskandar memperoleh dukungan dari seniman dan budayawan maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan pantauan, Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin itu mendatangi Monumen Juang 45 Klaten mengendarai vespa bersama komunitas vespa dan komunitas onthel dari Taman Lampion Klaten hingga Monumen Juang 45 Klaten. Muhaimin didampingi Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid; Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH M. Yusuf Chudlori; Ketua DPC PKB Klaten, Bambang Susanto; serta anggota DPR dan DPRD.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pelawak Jawa Timur, Kirun dan penyanyi muda, Woro Widowati turut tampil di panggung hiburan. Hadir sejumlah komunitas seni dan budaya, antara lain komunitas vespa, klub sepeda onthel, klub RX King, komunitas gerobak sapi, serta barongsai. Dalam festival itu menampilkan tari gedruk, reog, serta tari lurik dan payung.
Dalam kesempatan itu, komunitas seniman dan budayawan mendeklarasikan dukungan kepada Muhaimin untuk menjadi Presiden pada Pemilu 2024. Hal itu disampaikan salah satu seniman Klaten asal Kecamatan Kemalang, Gareng Sumiran, dengan menyerahkan tokoh wayang Parikesit kepada Muhaimin.
Dalam orasinya, Muhaimin menilai penanganan dampak pandemi Covid-19 di Indonesia teratasi dengan baik di tengah sejumlah negara berantakan.
Baca Juga: Kerap Temukan Pelanggaran Netralitas ASN, Ini Upaya Bawaslu Klaten
“Alhamdulillah hari ini kita bertahan dengan baik. Pandemi teratasi. Negara-negara yang lain berantakan, kita tetap tenang. Srilanka hancur dan berantakan. Sebentar lagi 10 negara akan bangkrut. Alhamdulillah Indonesia tetap digdaya,” kata dia.
Muhaimin menilai ada tiga hal yang mampu membuat Indonesia tetap digdaya. Pertama, pemimpinnya bekerja bersungguh-sungguh.
”Anda semua dan kita menyaksikan Pak Jokowi sebagai presiden sangat sungguh-sungguh. Pak Jokowi dan seluruh pemerintahan sampai kecamatan bekerja serius, alhamdulillah,” kata Muhaimin.
Kedua, Indonesia mampu bertahan, yakni tokoh-tokoh agama dan masyarakat bersatu menopang pemerintah.
Baca Juga: Kapolri Sambangi Kediaman Ketua PKB Jateng, Ada Apa?
“Buktinya apa? Vaksinasi berjalan cepat. Tokoh-tokoh mendukung vaksinasi,” kata dia.
Ketiga, Muhaimin mengatakan Indonesia mampu bertahan dari dampak pandemi Covid-19 lantaran seluruh warganya bersatu.
“Rakyatnya bahu membahu saling menolong. Nah, tiga syarat ini terpenuhi. Kurang satu lagi, nasib kita harus lebih baik di 2024. Tinggal satu lagi, kita harus lebih adil lagi. Tinggal satu lagi, nasib harus lebih mulia lagi. Insyaallah kebersamaan tekad kita akan menunjukkan Indonesia lebih baik, lebih baik lagi,” kata Muhaimin di hadapan pendukungnya.
Ditemui seusai kegiatan, Muhaimin menilai Klaten memiliki sejarah panjang dalam bidang seni dan budaya. Banyak seniman dan budayawan yang muncul dari Klaten namun kerap diatasnamakan Solo dan Jogja.
Baca Juga: Cak Imin: Koalisi PKB dan Gerindra Merupakan Sejarah Baru
“Padahal dari Klaten. Karena itu kekuatan Klaten harus terus menjadi semangat berkreasi, berinovasi dan siap bersaing dengan semua komponen bangsa. Kami dorong Klaten benar-benar wujud aslinya muncul, yakni kekuatan yang memang memproduksi tokoh ulama, budayawan, seniman, serta entrepreneur,” kata dia.
Disinggung mandat menjadi Capres 2024 yang diberikan salah satu seniman Klaten, Muhaimin mengatakan amanah tersebut menjadi tanggung jawab memperjuangkan aspirasi para seniman dan harapan para budayawan.
“Negara harus hadir, pemerintah anggarannya harus muncul untuk memberikan insentif kemakmuran dan kesejahteraan. Seniman sudah terbukti membangun karakter bangsa tetapi belum mendapatkan perhatian,” kata dia.
Disinggung persiapan menghadapi Pilpres 2024, Cak Imin mengatakan saat ini PKB masih terus mencari partner koalisi untuk Pilpres 2024. Disinggung koalisi dengan Partai Gerindra, Cak Imin mengatakan masih terus digodok.
Baca Juga: Pleno KPU Klaten: 8 Caleg Raih Lebih Dari 10.000 Suara
“Tunggu saja,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
