SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SLEMAN — Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, dalam satu hari, Jumat (4/2/2022), kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Sleman bertambah 159 kasus.

Kasus aktif Covid-19 di Sleman ini banyak berasal dari klaster sekolah dan keluarga, serta pelaku perjalanan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnama, mengatakan penambahan kasus baru 159 kasus pada hari Jumat itu didominasi dari hasil tracing kontak erat sebanyak 79 kasus. Ke-79 kasus baru itu 28 kasus di antaranya dari sekolahan dan sisanya, 51 kasus dari klaster keluarga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sementara 25 kasus suspek bergejala, 49 kasus dari skrining perjalanan dan enam kasus reinfeksi,” kata Cahya.

Baca juga: Hujan Badai Landa Sleman, Ini Dampak Kerusakan yang Ditimbulkan

Cahya mengingatkan agar masyarakat tidak perlu resah dengan lonjakan kasus persebaran Covid-19 saat ini. Dinkes akan terus berupaya untuk melakukan pencegahan persebaran virus Corona ini dengan sejumlah strategi. Selain tetap mendorong penerapan Prokes, Dinkes akan terus meningkatkan akselerasi vaksin anak dan booster bagi lansia, komorbid serta penerapan PPKM Level 2.

“Tidak perlu resah tetapi harus tetap waspada terhadap kenaikan kasus Covid-19 yang akan terjadi dalam tiga pekan ke depan. Yang penting jaga diri, jaga keluarga dan jaga lingkungan dengan prokes dan 5 M,” katanya.

Lonjakan kasus Covid-19 di Sleman juga berdampak pada meningkatnya kalurahan yang masuk zona merah. Dinkes mencatat, dari 86 kalurahan di Sleman saat ini sebanyak 21 kalurahan masuk zona merah atau naik 6 kalurahan dari pekan lalu. Dampaknya jumlah Kalurahan zona hijau turun drastis dari 68 kalurahan menjadi 52 kalurahan saja.

Baca juga: Investor Moya Vidi Bakal Gugat Yusuf Mansur di PN Sleman

Selain itu, 1 kalurahan masuk zona oranye dan 12 kalurahan masuk zona kuning. Jika pada Kamis (3/2/2022) jumlah kasus aktif tercatat 479 kasus maka bila ditambah kasus pada Jumat (4/2) sebanyak 159, kasus aktif saat ini menembus angka 638 kasus.

“Peta zonasi Covid-19 tingkat kalurahan ini bersifat dinamis dan diterbitkan secara berkala,” kata Cahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya