SOLOPOS.COM - Pengusaha dan warga di kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten menurunkan speed boat dari pikap, Jumat (8/10/2021). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Objek Wisata Rawa Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, diharapkan kian bergairah dengan penambahan unit speed boat yang didatangkan oleh pelaku usaha perahu wisata setampat

Saat ini, ada tiga speed boat yang beroperasi di Rawa Jombor Klaten. Sebanyak dua speed boat tiba di Rawa Jombor pada Jumat (8/10/2021).

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

Ketua Paguyuban Perahu Wisata Rawa Jombor, Sutomo, saat ditemui di rawa setempat, Jumat, mengatakan speed boat dioperasikan para pemilik mulai pukul 15.00 WIB hingga sekitar pukul 18.00 WIB setiap harinya. Saat akhir pekan Sabtu dan Minggu, pengunjung bisa menikmati wahana speed boat sejak pagi.

Baca juga: Wow! Kapsul Alga Bikinan Klaten Bisa Mendongkrak Kejantanan Pria

Sutomo menjelaskan tarif yang ditawarkan bukan untuk setiap pengunjung yang naik melainkan sekali perahu cepat beroperasi. Sekali beroperasi, tarif naik speed boat di Rawa Jombor yang ditawarkan Rp50.000.

“Rp50.000 itu satu perahu sekali jalan. Satu perahu bisa dimuati hingga enam orang dan berkeliling kawasan Rawa Jombor sekitar 5 menit,” kata Sutomo.

Dia memastikan faktor keamanan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas. Masing-masing penumpang disiapkan jaket penyelamat atau life jacket. Selain itu, ada tim penyelamat yang disiagakan.

Menurut Sutomo, perahu cepat beroperasi menggunakan jalur tersendiri sehingga agar tak saling berebut jalur dengan perahu wisata tradisional serta getek nelayan.

Baca juga: Wisata Ziarah Sunan Pandanaran Bayat Sudah Buka, Cek Dulu Syaratnya…

Diberitakan, speed boat sejak dua bulan lalu menjadi daya tarik baru dari wahana perahu wisata di Rawa Jombor. Saat ini, ada 46 perahu getek wisata yang dimiliki sekitar 29 orang beroperasi di Rawa Jombor.

Menurut Sutomo, jumlah speed boat akan ditambah lagi menjadi lima unit. “Saat ini yang sudah siap beroperasi ada tiga unit. Nantinya akan ada lima unit. Sebanyak dua unit nanti akan tiba di Rawa Jombor dalam pekan depan,” kata  dia.

Modal Puluhan Juta Rupiah

Perahu cepat itu didatangkan pengusaha perahu wisata termasuk Sutomo dari Sarangan, Magetan, Jawa Timur.

“Soal harga perahu relatif tergantung kondisinya. Karena memang perahu yang didatangkan istilahnya kondisi seken [bekas] tetapi kualitasnya bagus. Kalau harga Rp40 juta dengan kondisi 80 persen-90 persen dan yang baru sekitar Rp45 juta. Itu belum termasuk diesel untuk mesin diesel [mesin penggerak] untuk kapasitas 25 PK itu kemarin belum sekitar Rp34 juta. Jadi kalau ditotal modal satu perahu itu sekitar Rp70 juta-Rp80 juta,” kata Sutomo.

Baca juga: Kisah Mbah Lamidi Klaten, Semangat Ikut Vaksinasi di Usia 102 Tahun

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan seiring penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 ke level 2 yang berlaku hingga 18 Oktober 2021, seluruh objek wisata di Klaten diizinkan beroperasi termasuk perahu wisata Rawa Jombor.

Menurutnya, perahu wisata Rawa Jombor diizinkan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.

Terkait para pengusaha menambah wahana speed boat, Nugroho mengingatkan agar faktor keamanan dan keselamatan penumpang tetap menjadi menjadi prioritas utama. Hal itu termasuk penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca juga: Siap-Siap Lur, Wisata Air Cokro Tulung di Klaten Kembali Dibuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya