SOLOPOS.COM - Suasana kawasan sisi barat Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, yang dimanfaatkan warga untuk membuka usaha jasa perahu wisata, speed boat, serta skuter listrik, Minggu (23/1/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Wahana permainan di kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, kian beragam dengan kehadiran skuter listrik.  Sebelumnya wisata Rawa Jombor memiliki wahana perahu wisata tradisional serta speed boat.

Munculnya wahana-wahana itu menambah daya tarik di Rawa Jombor saat ini seiring hilangnya warung apung.  Pemerintah melakukan revitalisasi Rawa Jombor dengan meminta pemilik warung apung  membongkar usaha mereka dari rawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Paguyuban Perahu Wisata Tradisional Rawa Jombor, Sutomo, mengatakan ada 46 perahu tradisional. Hanya, yang beroperasi sekitar 50 persen. Sementara itu, jumlah speed boat yang beroperasi ada 10 unit. “Rencana ada yang mau menambah dua unit speed boat,” kata Sutomo.

Baca Juga: Ada Skuter Listrik, Wahana Wisata di Rawa Jombor Semakin Beragam

Sutomo menjelaskan harga tiket dibuat sama dan berjalan secara bergiliran untuk speed boat. Tarif tiket perahu tradisional untuk dewasa Rp10.000 per orang dan anak-anak Rp5.000 per orang. Sementara, tarif speed boat Rp50.000 orang per kapal dengan kapasitas maksimal empat orang dewasa atau empat orang dewasa dan satu anak-anak.

Selain wahana wisata, di kawasan Rawa Jombor ada daya tarik lain seperti Bukit Sidoguro yang berada di sisi utara waduk itu. Kawasan Bukit Sidoguro sudah bersolek dengan dilengkapi taman-taman serta spot selfie dengan pemandangan Rawa Jombor dan sekitarnya.

Daya tarik lain yang baru diluncurkan yakni Plaza Nyi Ageng Rakit di sisi timur Rawa Jombor. Di tempat itu pengunjung bisa menikmati sajian kuliner dari eks pedagang warung apung sembari menikmati suasana waduk yang menjadi spot menarik untuk menikmati senja.

Baca Juga: Tak Ada Warung Apung, Ini Wahana Baru Wisata Rawa Jombor Klaten

Wahana skuter listrik baru dioperasikan sejak 12 Desember 2021. Ada 16 skuter listrik yang bisa disewa pengunjung. Tarif sewa beragam tergantung durasi pemakaian yakni Rp15.000 untuk durasi 15 menit. Tarif Rp25.000 untuk durasi 30 menit serta Rp40.000 untuk durasi 60 menit.

Pada hari kerja, wahana itu dibuka mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Saat hari Minggu dan hari libur, wahana dioperasikan lebih awal mulai pukul 06.30 WIB.

Pengunjung yang bisa menjajal wahana itu untuk rentang usia lebih dari 12 tahun. “Kami di usia minimal 12 tahun. Kalau Minggu kami lihat kondisi lalu lintas. Kalau ramai, kami tidak melayani untuk usia 12 tahun melainkan usia yang lebih dewasa. Kami tidak sekadar menyewakan tetapi juga mempertimbangkan keselamatan mereka,” jelas pemilik wahana skuter listrik Sang Maestro, Bayu Setiyo Aji, Minggu (23/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya