Solopos.com, BANDARLAMPUNG — Gunung Anak Krakatau (GAK) statusnya naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, per Minggu (24/4/2022). Gunung yang berada di perairan Selat Sunda, antara Provinsi Banten dan Lampung ini pernah menyebabkan Tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018, yang salah satunya menewaskan sejumlah personil band Seventeen.
Petugas Pos Pantau GAK di Lampung Selatan, Andi, status naik level itu sejak Minggu pukul 18.00 WIB. Saat itu, Gunung Anak Krakatau terdengar mengeluarkan suara gemuruh dan juga terus mengalami erupsi dengan mengeluarkan sinar api. “Erupsi GAK pada Minggu ketinggian mencapai 3.000 meter, dan sinar apinya mencapai 200 meter maksimal dari puncak gunung,” kata dia, melansir Kantor Berita Antara.