Solopos.com, JAKARTA — K.H. Salahuddin Wahid alias Gus Sholah meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2020) malam. Kabar duka itu memicu kesedihan mendalam bagi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"Innaa lillaahi wa innaa lillaahi raaji'uun. Duka mendalam atas wafatnya KH Sholahuddin Wahid [Gus Sholah] di RS Harapan Kita pada hari Ahad (2/2) pukul 20.59 WIB," ujar Ketua PBNU Robikin Emhas seperti dikutip Detik.com.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Penerbangan Indonesia-China PP Sementara Dilarang
Robikin menjelaskan Gus Sholah merupakan tokoh panutan. "Kita kehilangan tokoh panutan. Tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia. Tokoh yang memimpikan umat agar bersatu. Semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau," bebernya.
Adik Gus Dur tersebut meninggal dunia setelah melalui masa kritis. Putra Gus Sholah,Irfan Asy'ari Sudirman Wahid alias Ipang, menjelaskan ayahnya sempat dioperasi karena mengalami gangguan jantung.
Gangguan Jantung, Gus Sholah Adik Gus Dur Kritis
Sementara itu, Robikin tak lupa mendoakan Gus Sholah. "Semoga seluruh salah-khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggal tabah. Laha Al-Fatihah," katanya.
Innalillahi, Gus Sholah Adik Gus Dur Meninggal
Gus Sholah adalah pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim). Ia pernah menjadi anggota MPR di awal 1998 dan pernah menjadi calon wakil presiden mendampingi Wiranto pada Pilpres 2004.