SOLOPOS.COM - ilustrasi tersengat listrik (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Solopos.com, PONOROGO — Seorang petani asal Desa Tugu, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, meninggal dunia setelah tersengat listrik, Selasa (15/3/2022). Petani bernama Pujut itu tersengat listrik saat sedang menimbang hasil panen padi.

Kapolsek Mlarak, Iptu Rosyid Effendi, mengatakan kejadian nahas itu bermula dari Pujut, 49, bersama empat rekannya sedang menimbang hasil panen padi di teras rumah di Dukuh Sidowayah, Desa Tugu, Selasa sekitar pukul 14.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itu, timbangan padi yang dikaitkan dengan besi leter S digantungkan pada blandar kayu teras rumah itu. Awalnya, korban menimbang hasil panen padi itu tidak ada masalah.

Baca Juga: Kolaborasi Bluder Cokro dan Tropicana Slim Hadirkan Roti Rendah Kalori

“Namun, setelah beberapa kali menimbang, saat korban memegang timbangan tahu-tahu tersengat listrik,” kata dia, Rabu (16/3/2022).

Pada saat tersengat listrik itu, seorang rekan korban bernama Samsudin hendak menolongnya dengan cara memukul tangan korban. Namun, justru Samsudin malah tersengat aliran listrik.

“Saat itu, saksi Samsudin bisa terlepas dari sengatan aliran listrik,” jelas dia.

Setelah beberapa saat tersengat listri, korban terjatuh secara pelan-pelan ke lantai. Kemudian pusat listrik diputus. Setelah dicari sumber listrik yang mengalir ke timbangan, diketahui di atas kayu blandar terdapat kabel yang terkelupas karena gesekan besi leter S timbangan.

Baca Juga: Innalillahi, 2 ODHA di Magetan Meninggal Tahun Ini

“Sehingga besi leter S tersebut teraliri listrik sampai ke timbangan yang dipegang oleh korban. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke kepala desa dan dilaporkan ke Polsek Mlarak,” terang Rosyid.

Lebih lanjut, kapolsek menyampaikan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu, terdapat luka bakar karena sengatan listrik pada telapak tangan kanan dan kiri.

“Hasil pemeriksaan telah disampaikan kepada keluarga. Pihak keluarga telah menerima keadaan itu karena musibah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya