SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Pundong, Bantul, mengunjungi bocah yang terluka akibat terbakar mercon. (Istimewa)

Solopos.com, BANTUL -- Nasib nahas menimpa tiga bocah masing-masing bernama Naufal, 12, Zidan,8,dan Hidayatuloh, 10. Mereka warga Derso Padukuhan Candi, Kalurahan Srihardono, Kapenawon Pundong, Bantul, Sabtu (17/4) sore.

Ketiga bocah ini mengalami luka bakar serius karena bermain bubuk mercon. Satu korban di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Pundong, AKP Yosephine Iswantari, mengatakan ketiga bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini, terkena sambaran api yang berasal dari bubuk mercon yang dibakar.

"Korban yang paling parah adalah Naufal yang mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan dan kaki. Ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Santa Elizabeth Ganjuran,” kata Yosephine, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: Pemudik di Jogja Harus Isolasi, Dari yang Sehat Sampai Bergejala

Sementara dua korban lainnya, yakni Zidan mengalami luka bakar pada wajah dan Hidayatulloh mengalami luka bakar pada kaki, hanya menjalani rawat jalan.

Atas kejadian ini, Kapolsek mengimbau masyarakat apalagi anak-anak agar tidak bermain petasan. Selain membahayakan jiwa, bermain petasan juga melanggar ketentuan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

“Ancaman hukumannya cukup berat, yakni maksimal selama 12 tahun kurungan penjara," imbuhnya.

Oleh karena itu, Polsek Pundong terus menyosialisasikan larangan bermain petasan. "Sebab, selain ber bahaya terhadap dirinya sendiri, membakar petasan juga bisa membahayakan terhadap orang lain,” ucapnya.

Baca Juga: Ngaku Anggota BIN Demi Menggaet Pujaan Hati, Tiga Pria Diciduk Polisi Sleman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya