SOLOPOS.COM - Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim. (Biro Pers Setpres)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim, menyebut tiga dosa besar yang membuat pembelajaran tidak kondusif.

Pertama, intoleransi. Nadiem menyebut intoleransi sebagai salah satu dari tiga dosa besar di dunia pendidikan Indonesia. Dua doa lain, yakni perundungan atau bullying dan kekerasan seksual.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Tim Balap Siapkan Motor Jelang Seri Terakhir WSBK di Sirkuit Mandalika

Ekspedisi Mudik 2024

Nadiem menilai tiga dosa besar itu membuat pembelajaran tidak kondusif. “Masa depan dia [korban] terancam dengan adanya trauma yang diakibatkan dosa besar tersebut,” tegas Nadiem dalam keterangan tulis, seperti dilansir Liputan6.com, Jumat (19/11/2021).

Nadiem mengatakan hubungan psikologis guru, orang tua, dan teman di kampus memegang peranan penting dalam keberlangsungan ekosistem pendidikan. Asesmen Nasional (AN), katanya, menjadi inisiatif Kemendikbud Ristek mewujudkan lingkungan belajar bebas diskriminatif.

Baca Juga : Boyolali Hari Ini: 19 November 2013, 3 Pendaki Merapi Sembunyi di Gua

Mekanisme AN melalui teknik sampling untuk mengambil data yang dibutuhkan. Nadiem mengklaim AN menghasilkan pemetaan objektif karena pertanyaan yang tersaji tidak hanya sebatas numerasi dan literasi, tetapi juga survei karakter dan lingkungan belajar.

Nadiem menyampaikan murid dan guru akan ditanyai mengenai nilai Pancasila dan tingkat keamanan mereka di lingkungan sekolah saat AN. Selanjutnya, program Kampus Merdeka dan pertukaran pelajar di dalam dan luar negeri menjadi bagian dari nilai-nilai keberagaman dan toleransi.

Baca Juga : Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (19/11/2021): Ada 3 Film Baru Seru!

“Mereka [mahasiswa akan praktik langsung mengenai toleransi dalam kerukunan antaragama [dari program ini,” ujar lelaki yang juga menyandang status pengusaha itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya