SOLOPOS.COM - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA-Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengguna platform teknologi yang telah diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Merdeka Belajar.

Ungkapan apresiasi dan terima kasih Menteri Nadiem disampaikan pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-27 Tahun 2022 di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (10/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Terima kasih untuk lebih dari 1,2 juta pendidik sudah mengakses dan saling berbagi materi di platform Merdeka Mengajar, sebuah kanal bagi guru-guru untuk belajar, untuk mengajar, dan untuk berkarya serta mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Selain itu, sebanyak 3,2 juta pendidik dan dinas pendidikan di seluruh Indonesia telah mengakses berbagai platform teknologi dengan akun belajar.id,” papar Mendikbudristek dalam siaran pers yang diterima Solopos.com pada Rabu.

Dalam implementasi penerapan platform teknologi Kemendikbudristek, kata Menteri Nadiem, banyak pengguna diajak berusaha keras untuk beradaptasi dan keluar dari zona nyaman untuk berubah. “Ini adalah sebuah langkah berani para pelopor kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan, para penggerak Merdeka Belajar,” ungkapnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Diterapkan hingga 2024, Ini Teknis Kurikulum Merdeka

Mendikbudristek mengapresiasi capaian tersebut. Ia menilai teknologi telah membantu menggerakkan langkah bersama untuk mengakselerasi transformasi pendidikan. Namun, ia menyadari bahwa masih banyak yang harus disempurnakan.

Transformasi pendidikan yang tidak mudah diputarbalikkan memerlukan gotong-royong dan kolaborasi semua pihak untuk menghadirkan lompatan kemajuan. “Ini awal dari perjalanan yang sangat panjang menuju pembelajaran yang jauh lebih relevan, pembelajaran yang jauh lebih merdeka, dan pembelajaran yang jauh lebih menyenangkan untuk semua pelajar di Indonesia,” beber Nadiem

Mendikbudristek juga menyampaikan terima kasih kepada 714.000 mahasiswa, 2.600 perguruan tinggi, 2.700 mitra industri, dan 43.000 praktisi yang telah berkolaborasi untuk mewujudkan terobosan Belajar Kampus Merdeka. Lebih dari itu, Nadiem juga berterima kasih kepada para pelopor yang telah percaya dan mulai memanfaatkan setiap ekosistem teknologi yang dibangun Kemendikbudristek.

Baca Juga: Hasil Survei: Masyarakat Puas pada Program Merdeka Belajar, Kalau Anda?

“Sebanyak 364.000 sekolah telah memanfaatkan terobosan teknologi Kemendikbudristek untuk menghadirkan transformasi pembelajaran yang menyeluruh bagi peserta didik,” katanya.

Sedangkan pada platform teknologi Rapor Pendidikan dari Kemendikbudristek, ada lebih dari 100.000 pengguna dari satuan pendidikan telah mengidentifikasi capaian hasil belajar peserta didik hingga iklim keamanan sekolah.

Pengguna platform Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Sistem Informasi Pengadaan di  Sekolah (SIPLah) juga telah dilakukan oleh lebih dari 200.000 satuan pendidikan dalam mengelola anggaran dan pengadaan yang transparan.

Baca Juga: 58 SMP di Kota Solo Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka, Ada Kendala?

“Aplikasi ini membantu sekolah-sekolah kita melakukan penganggaran, pengadaan, dan pelaporan dana pendidikan secara efisien dan akuntabel,” tutur Mendikbudristek.

Pada momentum Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-27, Kemendikbudristek mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dalam gerakan transformasi pendidikan nasional melalui Merdeka Belajar. Unduh lembar fakta mengenai ekosistem teknologi Kemendikbudristek di teknologi.kemdikbud.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya