SOLOPOS.COM - Polda Jawa Tengah saat ungkap kasus penemuan tubuh korban mutilasi di Polres Kabupaten Semarang. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Polisi mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi yang potongan tangan korban ditemukan di aliran Sungai Kretek, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Korban pembunuhan disertai mutilasi yang potongan tangan ditemukan di aliran sungai di Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang itu Kholidatuni’mah, 24. Pelaku yang tega membunuhnya, yaitu Imam Sobari, 32.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Kedua berstatus sepasang kekasih atau pacar. Tetapi, keduanya memiliki seorang anak.

“Korban dan pelaku ini pacaran. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku mengunjungi dan menanyakan anaknya. Sadis sekali,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat menggelar konferensi pers kasus pembunuhan disertai mutilasi di Polres Semarang, Selasa (26/7/2022).

Anak yang dimaksud itu anak tersangka dengan korban. Pelaku adalah mantan residivis kasus pencabulan dengan korban yang sama, yaitu Kholidatuni’mah.

Baca Juga : Ini Motif Pelaku Mutilasi Buang Potongan Tangan di Ungaran Semarang

“Pelaku ini pernah menghamili korban. Saat itu masih di bawah umur, tahun 2015. Orang tua korban tidak terima dan melaporkan ke polisi,” terang Luthfi, sapaan akrabnya.

Seusai bebas dari hukuman, tersangka kembali menemui korban di Semarang. Namun, terjadi cekcok antara tersangka dengan korban lantaran pelaku tidak bekerja.

“Setelah bebas ketemu lagi di indekos Semarang. Tersangka tersinggung saat diajak diskusi [karena tidak kerja]. Terus marah-marah. Kemudian mencekik korban hingga meninggal dan memutilasi. Jadi, motifnya karena sakit hati,” tutur Kapolda.

Lebih lanjut, tersangka memutilasi tubuh korban menjadi 11 bagian menggunakan pisau dapur milik korban yang berada di kamar indekos. Setelah melakukan mutilasi, tersangka memasukkan potongan tubuh korban ke dalam tujuh kantung plastik.

Potongan tubuh korban itu dibuang ke sejumlah tempat. Potongan kaki dibuang di lahan sebelah Pabrik PT Starwig Tegalpanas.

Baca Juga : Terungkap! Ini Dia Pelaku Mutilasi di Ungaran, Rupanya Pacar Korban

Potongan tangan di Sungai Kretek Kalongan Kecamatan Ungaran Timur. Kemudian, potongan dada dan perut dibuang di Sungai Wonoboyo Kecamatan Bergas. Potongan kepala dibuang di sungai samping Cimory Bergas.

“Yang tidak ketemu [bagian tubuh korban] jeroan [isi perut] karena dibuang di kloset.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya