SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak batuk pilek. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Musim pancaroba biasanya akan berdampak pada masalah kesehatan, terutama pada anak-anak. Sebagai orang tua tentu juga harus tanggap dalam menjaga kesehatan anak. Lalu apa yang harus dilakukan orang tua untuk menjaga si buah hati di masa pancaroba?

Dokter spesialis anak Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Anis Marfuah, Sp. A, dalam Health Talk RS JIH Solo mengatakan hal utama yang harus dilakukan sebagai orang tua, terlebih saat menghadapi anak yang mengalami gangguan kesehatan di masa pancaroba adalah sikap tenang.

“Buat orang tua yang harus dilakukan adalah tenang, jangan panik. Ini modal utama menghadapi musim pancaroba,” kata dia.
Disampaikan, saat ini kita semua sudah memasuki musim pancaroba dengan tingkat lebih ekstrem dari biasanya.

“Memang ini kita masuk musim pancaroba yang agak ekstrem. Jadi yang harusnya akhir-akhir September menuju Oktober kita tidak ketemu lagi yang namanya DHF [Dengue Haemoragic Fever] kita masih ketemu, batuk pilek juga masih banyak,” lanjut dia.

Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang timbul akibat musim pancaroba tersebut adalah dengan meningkatkan imunitas anak. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk itu, salah satunya adalah dengan menjaga asupan anak yang tepat dan sesuai kecukupan gizinya.

Selain itu meningkatkan imunitas tubuh dapat dilakukan dengan imunisasi. “Imunitas tubuh dibentuk dengan makanan bergizi dan yang spesifik bisa menambah imunisasi pada anak,” jelas dia.

Baca Juga: Mengulas Timplanoplasti untuk Atasi Gendang Telinga Pecah

Mengenai jenis imunisasi yang sesuai, dia mengatakan pada musim pancaroba, gangguan kesehatan yang sering muncul adalah batuk dan pilek. Untuk itu sebelum datang musim penghujan ada baiknya anak dibekali imunisasi influenza.

Menurutnya imunisasi ini dapat dilakukan atau dilakukan booster setiap satu tahun sekali. Dengan dilakukan imunisasi influenza pada anak, menjadikan anak memiliki antibodi yang spesifik, sehingga mencegah anak jatuh pada gangguan ISPA berat.

Tidak kalah penting untuk mengantisipasi penularan penyakit adalah dengan menerapkan protokol kesehatan. Misalnya saja cuci tangan dengan sabun yang dinilai efektif untuk memutus penularan penyakit.

Baca Juga: Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Konsumsi Daging, Ini Penjelasan Dokter

Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi atau mengakses layanan, bisa langsung ke Rumah Sakit JIH Solo di Jl. Adisucipto No. 118, Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo. Didukung oleh dokter, perawat, paramedis, dan staf yang profesional dan ramah dalam melayani pasien, JIH juga memiliki peralatan medis modern dan terbaru.

RS JIH Solo juga bisa dihubungi lewat email : infosolo@rs-jih.co.id, nomor telepon (0271) 746 9100, Gawat Darurat : 1-500-805, Whatsapp : +62811500805, Website: www.rs-jih.co.id/rsjihsolo, Instagram: @rs.jihsolo, Tiktok: @rsjihsolo, Facebook: @rsJIHSolo, Youtube: RS JIH Solo, serta Twitter @rsJIHSolo.

Rekomendasi
Berita Lainnya