SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung di Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Minggu (29/11/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Pedagang di area Wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri berharap Pemerintah Kabupaten tak memperpanjang masa penutupan tempat wisata.

Mereka saat ini membutuhkan penghasilan karena sedang musim orang menggelar hajatan. Para pedagang akan menghadapi kendala dalam memenuhi kebutuhan tersebut jika tak bisa berjualan di area wisata.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: 5 Aplikasi Android Ini Berpotensi Bocorkan Data Pengguna

Ekspedisi Mudik 2024

Sebagai informasi, Pemkab menutup semua tempat wisata di Wonogiri selama empat hari pada momentum Lebaran, 13-16 Mei lalu. Setelah itu tempat wisata buka pada 17 Mei. Pada hari tersebut Wisata WGM langsung ramai pengunjung. Kemudian, Pemkab kembali menutup semua tempat wisata pada 18-23 Mei. Kebijakan itu untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Pedagang oleh-oleh olahan ikan, Tugi, 50, saat ditemui Solopos.com di depan pintu masuk Wisata WGM Wonogiri, Minggu, mengatakan selama Wisata WGM tutup sejak Maret 2020 dia dan para pedagang yang biasa berjualan di area Wisata WGM tak mendapatkan penghasilan. Berjualan di area wisata merupakan sumber pendapatan utama mereka.

Tugi saat ini bingung karena harus menyediakan uang dalam jumlah cukup banyak untuk jagong. Dia sudah mendapat banyak undangan karena sekarang ini sedang musim orang menggelar hajatan.

Warga Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri itu akhirnya berjualan di depan gerbang Wisata WGM selama tempat wisata tersebut tutup sejak beberapa hari terkahir, supaya mendapat penghasilan. Dagangannya laku, tetapi penjualan yang diperoleh tak setinggi dibanding jika berjualan di area Wisata WGM.

Baca Juga: Kudus Raih WTP 9 Kali Beruntun, Bupati Minta ASN Upgrade Kualitas

“Mohon diperhatikan orang kecil seperti kami ini. Sekarang ini banyak jagongan. Kalau enggak jualan di wisata waduk [Wisata WGM] kami mendapatkan penghasilan dari mana. Mohon pemerintah tidak memperpanjang masa penutupan tempat wisata lagi agar kami bisa berjualan,” kata Tugi.

Pedagang minuman dan makanan ringan, Welasih, 51, menyampaikan aspirasi yang sama. Dia berharap Pemkab tak menutup tempat wisata lagi agar bisa segera berjualan di area Wisata WGM. “Orang kecil seperti kami ini bisanya hanya berharap. Kalau pemerintah punya kebijakan lain kami tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya manut,” ulas Welasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya