SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Selo (Solopos.com)--Ketika  musim penghujan datang seperti saat ini,  para petani di lereng Merapi mulai menanam sayuran.

Sebelumnya, pada musim kemarau hampir seluruh ladang di Merapi dipenuhi dengan tanaman tembakau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Baru sekitar beberapa hari lalu saya mulai menanam sayuran lagi. Memang, kemarin musimnya tanam tembakau karena cuaca juga cukup mendukung yaitu panas. Kini musim seperti ini kembali lagi ke sayuran,” ujar salah satu petani asal Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Sri saat ditemui wartawan di ladangnya, Selasa (15/11/2011).

Ekspedisi Mudik 2024

Sri menuturkan pada ladang seluas kurang lebih 100 meter miliknya itu ia tanami dengan berbagai jenis sayuran. Antara lain, jipan, bunga kol serta loncang.

Hal senada juga dilakukan Tugiyem, warga Dukuh Klakah Ngisor, Desa Klakah, Kecamatan Selo. Ia sudah mulai menanam bunga kol sejak dua pekan lalu. Tanamannya sudah mulai bercokol tumbuh.

“Musimnya sedang bagus. Akan tetapi, khawatir juga kalau hujannya terlalu sering. Sebab, jika terlalu sering bisa membuat sayuran membusuk dan tidak bisa dijual,” jelasnya.

Harga sayur pun relatif stabil. Diperkirakan, beberapa bulan ke depan sayur-mayur melimpah ruah di pasaran. Mulai dari wortel, kubis, loncang, jipan, sawi hingga bunga kol dan tomat.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya