SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Musim hujan 2022/2023 disebut-sebut datang lebih awal. Hal ini juga diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG menyebut awal musim hujan 2022/2023 diperkirakan terjadi di September hingga November 2022. Untuk puncak musim hujan terjadi di Desember 2022 dan Januari 2023.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perkiraan awal musim hujan ini diperoleh dari analisis zona musim ter-update (ZOM9120) yang telah dilakukan BMKG untuk menjamin dan memastikan prakiraan musim penghujan di Indonesia menjadi lebih akurat dan tepat.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebutkan fenomena La Nina dan Indian Ocean Dipole (IOD) inilah yang membuat musim hujan 2022/2023 di Indonesia datang lebih awal daripada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Disebut akan Menikah Desember 2022, Ini Perjalanan Cinta Kaesang & Erina Gudono

“Kombinasi dari kedua fenomena tersebut (La Nina dan IOD Negatif) diprakirakan akan berkontribusi pada meningkatnya curah hujan di Indonesia,” jelas dia dalam keterangan tertulisnya di situs resmi BMKG, yang dikutip Solopos.com pada Minggu (11/9/2022).

Meski diprediksi bakal maju pada September atau November 2022, awal musim hujan di setiap daerah berbeda-beda. Menurut Dwikorita, hal inilah dilihat dari zona musim terupdatenya.

Baca Juga: Wah! Kaesang bakal Nikahi Erina Gudono di Solo Desember 2022

Untuk daerah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Papua, awal musim hujan 2022/2023 jatuh pada September 2022. Sementara itu, pada Oktober 2022 awal musim hujan terjadi di sebagian Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Ada juga yang mengawali musim hujan pada November 2022 untuk beberapa daerah di Indonesia.

Baca Juga: Colomadu Karanganyar Masuk Wilayah Eksklave di Indonesia, Ini Maksudnya

Pada kesempatan itu, Dwikorita juga menjelaskan secara umum kondisi musim hujan 2022/2023 di Indonesia diperkirakan normal.

Dwikorita menuturkan, prakiraan musim hujan yang dikeluarkan BMKG ini dapat dimanfaatkan oleh stakeholder di pusat maupun daerah sebagai pedoman perencanaan kegiatan di berbagai sektor, seperti awal musim tanam, termasuk antisipasi potensi kebencanaan.

Baca Juga: Turunan Kertek, Jalur Tengkorak Rawan Kecelakaan di Wonosobo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya