SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilek (Thinkstock)

Harianjogja.com, JAKARTA-Di saat musim hujan seperti sekarang, virus flu sangat mudah menular. Ditambah hawa dingin membuat sistem kekebalan tubuh menurun hingga lebih mudah tertular virus. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara mudah agar tidak gampang tertular flu.

Bila sudah terserang flu, obat-obatan yang diresepkan hanya untuk menekan gejala dan membantu sementara. Untuk itu, lebih baik mencoba beberapa cara alami untuk mencegah diri terinfeksi flu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut beberapa metode alami yang mudah dan dapat menjauhkan Anda dari serangan flu, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/12/2013):

1. Minum minuman hangat
Sup dan teh adalah minuman yang paling disukai selama musim dingin. Panas dari minuman-minuman ini akan ditransfer dari kerongkongan ke saluran pernapasan. Ini mengendurkan lendir dan memungkinkan Anda untuk mengeluarkan dahak dengan mudah. Selain itu, minuman hangat ini juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda tidak mudah terserang flu. Selain teh, contoh lain adalah lemon hangat dan wedang jahe.

Ekspedisi Mudik 2024

2. Banyak minum air putih
Mengonsumsi banyak cairan baik dari air putih atau jus bisa membantu menggantikan cairan yang hilang akibat demam dan mengevaporasi saluran pernapasan. Kondisi ini akan membantu melonggarkan lendir yang membuat seseorang merasa lebih baik.

3. Mencuci tangan secara rutin
Pilek dan flu dapat menyebar terlalu mudah melalui sentuhan. Terutama setelah seseorang menyentuh permukaan keras seperti meja dan pegangan pintu, di mana virus dapat bertahan selama 2-8 jam. Jauhkan jari dan tangan dari mata, hidung, dan mulut sebisa mungkin, dan pastikan untuk mencuci tangan secara rutin.

Sabun dan air mengalir tetap alat yang paling efektif untuk mencuci tangan. Menggosok dengan sabun selama 20 detik sebelum dibilas, dan pastikan setelah itu tangan benar-benar kering. Tetapi jangan mengeringkan tangan yang telah dicuci menggunakan pakaian yang kita kenakan.

Menggunakan hand sanitizer juga dianjurkan. Karena setidaknya dapat mengurangi penyebaran kuman. Sebuah survei pada tahun 2010 oleh American Cleaning Institute menemukan bahwa, kurang dari 40 persen orang yang mencuci tangan setelah batuk atau bersin.

Hal tersebut berarti akan menempatkan virus kembali ke luar dan menyebarkannya pada orang lain. Sehingga dengan menggunakan hand sanitizer setidaknya dapat mengurangi penyebaran kuman meskipun tidak mencuci tangan.

4. Tidur yang cukup
Melalui malam dengan gelisah sesekali tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi jika kurang tidur secara terus-menerus dapat menghambat kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk berfungsi, juga meningkatkan risiko dari segala macam masalah kesehatan, termasuk diabetes, penyakit jantung, obesitas dan depresi.

Meskipun para ahli sering mengatakan bahwa, kebutuhan tidur setiap orang berbeda. Namun sebuah studi yang dilakukan oleh Carnegie Mellon pada tahun 2009 menemukan bahwa, tidur kurang dari tujuh jam sehari meningkatkan risiko terkena flu sebanyak tiga kali lipat. Tidur selama tujah jam tersebut, bukan merupakan tidur yang terputus-putus tetapi tidur nyenyak selama tujuh jam.

“Kadangkala memikirkan pemecahan masalah yang sedang kita alami sebelum tidur, dapat mengganggu tidur,” Kata Leslie Swanson, Ph.D., seorang sleep specialist dari department of psychiatry di University of Michigan, Ann Arbor.

Untuk mengatasi hal tersebut dapat mencoba teknik relaksasi. Teknik tersebut dimulai dari jari kaki. Kontraksikan semua otot, tahan selama beberapa detik, dan kemudian kendurkan. Dengan melakukan hal tersebut sebelum tidur dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

5. Berkumur air garam
Air garam membawa banyak bantuan untuk mengurangi rasa tidak enak dari sakit tenggorokan. Garam juga dapat menarik keluar kelebihan air dalam jaringan tenggorokan, mengurangi peradangan, dan membersihkan lendir dan meringankan iritasi di tenggorokan. Cara ini juga dapat menghindari Anda dari infeksi flu.

6. Berhenti merokok
Data statistik menunjukkan bahwa perokok berat lebih mungkin menderita flu dan gangguan pernapasan parah, karena rokok dapat mengeringkan rongga hidung dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

7. Banyak menghirup udara segar
Mungkin tinggal di dalam rumah terdengar akan lebih menjaga kita dari tertularnya berbagai macam penyakit. Apalagi ketika cuaca diluar sedang sangat dingin, tampaknya akan lebih baik tetap berada di dalam rumah supaya tidak sakit.

Namun, kadang berada di dalam rumah justru menempatkan seseorang dalam kontak langsung yang konstan dengan orang lain, tentunya beserta virus dan bakteri yang mereka bawa. Menghirup udara segar juga dapat menyehatkan sistem pernapasan. Selain itu, oleh karena efek relaksasinya juga dapat membuat pikiran lebih segar.

Menghirup udara segar tidah hanya mengistirahatkan seseorang dari berkontak dengan semua virus dan bakteri yang beredar di dalam ruangan. Tetapi jalan-jalan di tempat dengan udara segar benar-benar dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya