SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah haji Indonesia menggunakan masker (kemenag.go.id)

Musibah di Masjidil Haram menjadi tragedi yang memilukan.

Solopos.com, MAKKAH – Insiden maut terjadi kala alat berat crane terjatuh di arena tawaf komplek Masjidil Haram, Kota Makah, Arab Saudi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua calon jamaah haji asal Indonesia dilaporkan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat insiden ini.

Terkait musibah tepat di bulan haji ini, Kementerian Agama (Kemenag) RI membuka layanan hotline bagi para keluarga maupun sanak famili calon jamaah haji dari Indonesia yang ingin mencari tahu nasib keluarganya selama menunaikan ibadah di Tanah Suci pasca-insiden crane jatuh.

“Hotline sudah ada, bisa dicatat, kalau dari Indonesia adalah +966543603154,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat di kantornya, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (12/9/2015), dikutip Solopos.com dari Detik.

Hingga saat ini, sudah ada sekitar 50 orang yang menghubungi nomor +966543603154 untuk memastikan kondisi kerabatnya di Makkah.

Ada 20 orang Warga Negara Indonesia yang mengalami luka-luka akibat peristiwa jelang waktu salat maghrib itu. Dua orang meninggal dunia akibat tertipa crane itu, dua orang itu atas nama Masnauli Hasibuan dari kloter 09 embarkasi Medan dan Siti Rasmi Darmini dari kloter 23 embarkasi JKS.

“Untuk mekanisme penguburan seperti biasa dilakukan sendiri akan ada pihak maktab (pemondokan) mengurus langsung, dari mulai pengambilan jenazah, salat, sampai dikuburkan. Akan dikuburkan di Makkah itu sendiri,” kata Arsyad.

Dua orang tersebut rencananya akan dikebumikan di Arab Saudi. Seorang di wilayah Saraya, seorang lagi dikebumikan di Mekah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya