SOLOPOS.COM - Derek-derek yang dipergunakan dalam proyek perluasan Masjidil Haram terlihat melatarbelakangi jemaah umrah yang sedang beraktivitas di sekitar Kakbah, belum lama ini. Perluasan dilakukan untuk meningkatkan daya tampung terhadap jemaah yang selalu bertambah dari tahun ke tahun. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Musibah jatuhnya Crane di Masjidil Haram membuat ratusan jemaah haji meninggal.

Solopos.com, MAKKAH – Ratusan orang yang sedang berada di Masjidil Haram menjadi korban kecelakaan crane. Dari gambar yang diambil oleh Kepala Daker Arsyad Hidayat terlihat crane yang menghantam lantai 3 bagian atas Masjidil Haram itu bukan terjatuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilansir Detik mengutip laporan AFP, Sabtu (12/9/2015), sebuah derek (crane) besar jatuh di tempat thawaf Masjidil Haram, Makkah. Setelah sebelumnya korban meninggal ada 87 orang, kini telah terdata ada 107 orang meninggal akibat jatuhnya crane itu.

Selain korban tewas sebanyak 107 orang, ada pula korban luka-luka sebanyak 238 orang.

Hal itu dinyatakan otoritas Arab Saudi. Agensi pertahanan sipil menyatakan lewat Twitter bahwa tim darurat telah dikirim ke lokasi kejadian setelah crane jatuh di Masjidil Haram. Tempat itu adalah tempat yang paling dihormati umat Islam.

Makkah telah diguyur hujan deras saat itu. Gambar-gambar di media sosial juga menunjukkan adanya petir.

Peristiwa ini terjadi saat ribuan dari jutaan Muslim dari berbagai penjuru dunia berkumpul untuk menjalankan ibadah haji yang akan dimulai pada 21 September. Masjidil Haram biasanya mengalami puncak kepadatan pada Jumat saat Umat Muslim biasa Salat Jumat. Peristiwa jatuhnya crane terjadi sekitar sejam sebelum waktu Salat Maghrib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya