SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Iskandar)

Museum Radya Pustaka membutuhkan alarm untuk meningkatkan pengamanan benda bersejarah di dalamnya.

Solopos.com, SOLO – Museum Radya Pustaka Solo dinilai perlu dilengkapi alat pengamanan. Pengelola museum itupun meminta Pemkot Solo segera memasang alarm di bangunan museum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Komite Museum Radya Pustaka, Purnomo Subagyo, saat diwawancara seusai kerja sama pengecatan museum dengan corporate social responsibility (CSR), Minggu (5/4/2015), mengatakan keberadaan alarm mendesak dalam meningkatkan keamanan museum.

Pengelola tak ingin kejadian pencurian arca yang terjadi beberapa waktu lalu terulang. “Seharusnya memang segera dipasangi alarm, itu standar minimal pengamanan museum,” ujar dia.

Menurut Purnomo, sistem pengamanan museum tak bisa digarap sembarangan karena Radya Pustaka menyimpan ribuan koleksi bersejarah berbentuk arca, pusaka adat, wayang kulit hingga buku-buku kuno.

Purnomo mengatakan alarm idealnya dipasang pintu masuk museum dan rak-rak pajang (vitrine). Alarm akan bekerja jika terjadi tindak pencurian maupun perusakan display-display koleksi.

Informasi yang dihimpun , usulan ini sempat diajukan di APBD Perubahan 2014 tapi mentah. “Tahun ini rencananya kami ajukan lagi di APBD Perubahan. Nominalnya masih dikaji,” kata dia.

Sejauh ini museum yang didirikan pada masa Paku Buwono IX tersebut telah dilengkapi 26 unit kamera closed circuit television (CCTV). Sistem keamanan diperkuat seorang penjaga malam. Namun Purnomo menilai hal itu belum cukup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya