SOLOPOS.COM - Kader PKB Solo menyimak pengarahan virtual dari Ketua DPW PKB Jateng, KH M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, saat pembukaan Musancab DPAC PKB se Jateng di Hotel Indah Palace Jl. Veteran Solo, Sabtu (11/12/2021) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jateng, KH M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, mengingatkan seluruh pengurus dan kader di Jateng bahwa Pemilu 2024 sudah dekat. Ia ingin kerja-kerja politik partai harus dimulai hari ini.

Pernyataan itu Yusuf Sampaikan saat memberikan sambutan dan pengarahan virtual Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPAC PKB serentak se-Jateng 2021, Sabtu (11/12/2021). Di Solo, Musancab DPAC PKB digelar di Hotel Indah Palace.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita tidak bisa menunda-nunda waktu. Maka saya perintahkan seluruh pengurus PAC yang ditunjuk segera melengkapi kepengurusan. Nanti segera diumumkan pengurus-pengurus PAC yang telah ditunjuk, agar segera melakukan konsolidasi. Baik internal melengkapi kepengurusan dan menata ranting, juga secara eksternal,” ujar dia.

Baca Juga: Munas JSIT di Solo Bahas Tantangan Pendidikan Masa Pandemi

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah itu, menurut Yusuf, pengurus DPAC yang baru harus segera menjalin silaturahmi dengan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) di wilayah masing-masing. Silaturahmi dengan para kiai, sesepuh NU, ibu nyai, kiai-kiai kampung, juga tidak boleh dilupakan sebagai bentuk membangun sinergi.

Silaturahmi kepada unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) seperti camat, kapolsek dan danramil, juga menjadi keharusan. “Camat, kapolsek, danramil, semua tokoh dan pejabat di daerah jenengan harus dirangkul. Posisi ketua DPAC koordinasinya sama dengan camat, kapolsek, danramil, MWCNU,” tutur dia.

Mengingat pentingnya komunikasi dan koordinasi dengan jajaran Forkompincam, Yusuf mewajibkan pengurus DPAC di Jateng memiliki nomor HP Camat, Kapolsek, dan Danramil. “Ini wajib untuk konsolidasi internal maupun eksternal. PAC juga harus punya kegiatan rutin, entah mujahadah, pengajian, atau kegiatan lain,” kata dia.

Baca Juga: Rp5.000 Kenyang! Kuliner Murah di Solo Ini Patut Dicoba buat Sarapan

Yusuf menjelaskan bila tidak ada perubahan, Pemilu 2024 baik Pilpres maupun Pemilu Legislatif akan digelar pada Februari 2024. Setelah itu dilanjutkan Pilkada pada September/Oktober 2024. Sehingga tahun 2024 dinilai sebagai tahun politik yang berat. Dibutuhkan kesiapan dan kerja keras seluruh roda organisasi agar kinerja partai bagus.

Musyawarah Mufakat

Lebih jauh Yusuf menyatakan PKB telah meninggalkan sistem voting atau pemungutan suara. PKB lebih mengedepankan musyawarah mufakat. “Voting lebih banyak menimbulkan mudarat, menimbulkan luka dan perpecahan. Semangat musancab serentak ini semangat konsolidasi, merangkul dan mengakomodasi,” urai dia.

Ihwal reorganisasi menurut dia merupakan sesuatu yang wajar demi perkembangan organisasi ke depan. “Catatan pentingnya tak ada satu pun kader yang disisihkan, tak ada satu pun kader yang ditinggalkan, apalagi dibuang. Semua harus terakomodasi. Dalam susunan lengkap, semua harus masuk untuk membesarkan PKB,” tegas dia.

Baca Juga: 3 Tahun, Nasib Patung Obor Dekat Flyover Manahan Solo Masih Tak Jelas

Sedangkan Ketua DPC PKB Solo, M Chamim Irfani, mengatakan partai ii dilahirkan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sehingga antara NU dengan PKB mempunyai ikatan sejarah yang sangat dekat. Ihwal agenda Musancab DPAC PKB Solo menurut dia merupakan proses penataan dan pergantian pengurus di tingkat kecamatan.

Proses itu, menurut dia, tidak tiba-tiba. Melainkan sudah melalui proses yang cukup panjang, termasuk adanya monitoring dan evaluasi (monev) dari DPW PKB Jateng. Kegiatan monev memberikan penilaian-penilaian yang dilaporkan kepada DPW PKB Jateng dan di bawah ke rapat pleno. Hasil rapat pleno disampaikan kepada DPC PKB Solo.

“Saya tindak lanjuti dengan komunikasi per kecamatan kemarin. Terima kasih teman-teman semua yang membantu saya menyusun siapa-siapa saja yang pas di jajaran DPAC PKB se Solo. Sementara ini baru lima orang. Ke depan, lima orang ini punya waktu 7 x 24 jam agar kepengurusan menjadi minimal 11 orang per kecamatan,” kata dia.

Baca Juga: Waduh! Bakul Pasar Gede Sambat Masih Sepi Pembeli

Chamim mendorong agar kepengurusan DPAC PKB se-Solo merepresentasikan masing-masing kelurahan. Dia juga menyatakan DPC PKB Solo akan menarik beberapa orang untuk melengkapi lembaga pemenangan pemilu dan badan saksi.

“Bismillah pelan-pelan kita tata barisan agar 2024 PKB berpartisipasi di parlemen Solo,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya