SOLOPOS.COM - Camat Kalijambe Rusmanto. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN – Jumlah murid MTsN 8 Sragen meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir berkat sejumlah strategi, salah satunya pengaruh perangkat desa. Di satu sisi, masyarakat disebut masih memilih satuan pendidikan dengan pertimbangan kualitas atau mutunya.

Kepala Tata Usaha MTsN 8 Sragen, Ali Haryono, mengatakan jumlah peserta didik MTsN 8 Sragen sekitar 200 murid pada 2018. Sementara pada tahun ini jumlahnya menjadi sekitar 600 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Pemerintah Hapus Ditjen Penanganan Fakir Miskin, Gimana Nasib Bansos?

Ali menjelaskan salah satu guru yang kini menjadi perangkat desa, Didik Harmoko, 36, pernah berjasa dalam menjaring peserta didik baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MTsN 8 Sragen.

“Pak Didik kami rekrut sebagai tim PPDB sampai sekarang. Ada prestasi itu. Dan kami tidak menutup kemungkinan di sana sudah diangkat menjadi perangkat desa namun kami memberikan jam pelajaran tetapi tidak mengganggu tugasnya sebagai perangkat desa,” jelasnya.

Camat Kalijambe Rusmanto mengatakan kualitas lembaga pendidikan masih menjadi pertimbangan utama masyarakat dalam menentukan satuan pendidikan. Pengaruh tokoh masyarakat menjadi pertimbangan nomor sekian dalam menentukan sekolah.

“Nyatanya setiap sekolah punya komite yang merupakan perwakilan warga atau tokoh masyarakat. Ada sekolah yang di-regrouping [digabung],” paparnya.

Baca Juga: Legend! Butuh Setahun Uji Coba Temukan Rasa Khas Ayam Roso Joyo Sragen

Dia mengatakan SDN Jetis Karangpung 2 di-regrouping dengan SDN 1 Jetis Karangpung 1 belum lama ini. Namun, lanjut dia, tokoh masyarakat punya sedikit banyak membantu dalam PPDB dengan mengajak tetangga sekitar.

“Kenyataannya SD gratis namun malah banyak yang memilih sekolah berbayar. Kami sampaikan kepada forum-forum guru. Masyarakat tidak begitu tertarik gratis namun lebih percaya dengan kualitas bagus meskipun berbiaya tinggi,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya