SOLOPOS.COM - Anak-anak menikmati tubing di Ringin Walik, Desa Nepen, Teras, Boyolali. (Solopos/Tamara Geraldine)

Solopos.com, BOYOLALI – Objek wisata Ringin Walik yang berlokasi di Desa Nepen, Teras, Boyolali, menjadi salah satu yang kebanjiran pengunjung selama musim liburan. Tempat ini dilengkapi berbagai wahana permainan, salah satunya tubing alias wisata susur sungai.

Objek wisata Boyolli yang satu ini berdampingan dengan sungai dan saluran irigasi pertanian. Selain tubing, disediakan pula tempat wisata kuliner, permainan outdoor, dan arena memancing.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aliran sungai yang tidak terlalu deras membuat wahana tubing di Ringin Walik aman untuk anak-anak. Cukup dengan membayar Rp15.000, anak-anak bisa menikmati pengalaman seru menyusuri sungai di Ringin Walik Desa Nepen, Teras, Boyolali, Jawa Tengah.

Beberapa wisatawan tampak menikmati wahana susur sungai, salah satunya warga Bandung, Pricilia Fradilla, 24. Ia sangat senang bisa bermain air dan melintasi sungai dengan pelampung yang terbuat dari ban.

Selain itu Pricilia Fradilla disuguhi pemandangan alami berupa hamparan persawahan di hampir sepanjang jalur tubing. “Sejak pagi objek wisata ini ramai di datangi pengunjung. Pengunjung bisa melihat suasana keindahan di desa,” ujarnya saat ditemui Solopos.com seusai melakukan susur sugai, Sabtu (4/1/2020).

Beberapa anak kecil tidak perlu khawatir hanyut karena aliran sungai berkedalaman maksimal sekitar 50 cm ini arusnya tidak deras. Wisata susur sungai ini juga selalu diawasi petugas yang bersiaga di beberapa titik.

“Walaupun murah, tetapi tetap aman. Banyak anak kecil yang menikmati wisata ini. Untuk masuk dan sewa ban, saya hanya dikenakan Rp15.000,” kata dia.

Pricila Fradilla mendapat referensi objek wisata Ringin Walik dari media sosial, Instagram. Beberapa akun Instagram mengunggah beberapa spot foto di Ringin Walik.

“Pemandangan persawahannya indah sekali. Sesuai dengan gambaran di medsos. Hitung-hitung menghilangkan penat karena di kota-kota sudah tidak ada sawah lagi. Jadi tempat wisata ini sangat pas untuk refreshing,” imbuhnya.

Humas pengelola wisata air Desa Nepen, Budi Susatya, menjelaskan, Ringin Walik memang dikonsep khusus keluarga yang seru untuk semua kalangan. Aliran irigasi yang berasal dari sumber mata air pas dijadikan wahana tubing.

“Aliran airnya tenang dan jernih. Juga tidak terlalu dalam. Sehingga aman untuk tubing bagi anak-anak. Selain itu, pemandangan di sekitar masih asri dan alami,” kata Budi Susatya.

Harga tiket masuk dan sewa pelampung untuk menyusuri sungai di Ringin Walik juga sangat terjangkau. Wisatawan cukup merogoh kocek Rp5.000 per orang untuk biaya tiket masuk. Sementara biaya sewa ban untuk tubing hanya Rp10.000 per orang.

Selama musim liburan Natal dan Tahun Baru lalu, objek wisata Boyolali yang satu ini selalu kebanjiran pengunjung.

“Selama musim liburan ini, pengunjung sangat banyak sekali. Dalam sehari ada sekitar 300 orang yang datang untuk. Untuk hari ini saja sudah ada 200 orang pengunjung,” sambung Budi Susatya.

Budi Susatya mengatakan objek wisata Ringin Walik berdampak positif bagi daerahnya. Selain meningkatkan ekonomi warga, keberadaan objek wisata tersebut juga membuat kawasan Nepen semakin bersih.

“Kalau bisa saya gambarkan dulunya kawasan Desa Nepen itu kumuh dipenuhi rerumputan. Akhirnya ada kesepakatan bersama untuk membersihkan menjadi tempat wisata. Sedikit demi sedikit setelah menjadi objek wisata warga mulai berkembang,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya