SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Ikan Balekambang Solo. (Solopos/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO – Pasar Ikan Balekambang Solo menjadi objek wsiata belanja terbaru yang sedang ngehits. Pasar ini ramai dikunjungi pembeli dari berbagai daerah di Soloraya setiap malam.

Pasar itu terletak di jalan masuk menuju ke Taman Balekambang Solo. Sorot lampu yang terang benderang dan banyaknya kendaraan parkir menjadi penanda transaksi jual beli sedang dilakukan di sana.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengelola Pasar Ikan Balekambang Solo, Joenet Novianto, mengatakan beragam jenis ikan air laut maupun tawar ada di pasar ini. Mulai dari gurita, udang, cumi, kepiting, bakau, baby hiu, emas belanak, pari, patin, gurame, nila, pari, bandeng, tongkol, dan sebagainya.

“Konsumennya terbagi menjadi dua, yakni pedagang ikan untuk kulakan dan konsumen/pembeli biasa. Konsumen umum paling belinya sekilo [kilogram] dua kilo, atau kurang dari itu. Tentu harganya berbeda antara bakul dengan pembeli biasa,” ujar dia, kepada Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Youtuber Kondang, Penghasilan Siboen Si Montir Banyumas Capai Rp150 Juta

Joenet mengaku tak menyangka Pasar Ikan Balekambang Solo yang baru ini ramai didatangi pembeli. Hal ini mengingat pasar yang dulu, respon masyarakat Solo dan sekitarnya tidak terlalu bagus.

Kini pasar ini sukses menjadi daya tarik bagi masyarakat Solo dan luar Solo. Setidaknya sebanyak 30 ton ikan segar dijual di pasar ini dengan harga murah setiap harinya.

Harga ikan yang lebih murah dari pasaran ini lantaran pengelola berani mendatangkan pedagang ikan kakap langsung dari asalnya, seperti dari kawasan pantai utara (Pantura) Jepara, Rembang, Demak, Rembang, Kendal, Gresik, Lamongan, hingga Banyuwangi dan Pacitan.

Baca juga: Bungkus Bekas BTS Meal Dijual Online, Harganya Capai Rp600.000

Setidaknya ada 25 pedagang yang berjualan di Pasar Ikan Balekambang Solo. Setiap hari mereka datang menggunakan pikap yang bermuatan ikan segar.

“Konsumen yang niatnya membeli ikan sedikit jadi kalap karena melihat jenisnya yang banyak dan harganya terjangkau. Meski ikan yang paling laris masih jenis air tawar, yakni patin dan nila,” imbuh dia.

Joenet menilai boleh dibilang keberadaan pasar ikan turut mendongkrak konsumsi ikan di Solo. Terlebih harga ikan kerap diasumsikan mahal sehingga membuat masyarakat enggan membelinya.

Baca juga: Pasar Ikan Balekambang Solo, Surga bagi Pencinta Iwak Harga Miring

Dari pantauan Solopos.com, harga dan jenis ikan di pasar kawasan Taman Balekambang Solo ini sangat bervariasi. Misalnya, untuk udang mulai dari Rp60.000-Rp100.000 per kg. Harga ikan patin mulai dari Rp18.000 - Rp20.000, kakap merah Rp60.000 per kg, dan kakap putih Rp55.000 per kg.

Selain itu, ikan bandeng harganya mulai dari Rp28.000-Rp35.000 per kg, gurame Rp28.000/kg, baby hiu Rp25.000/kg, dan ikan tongkol Rp28.000 per kg. Sementara harga kerang Rp28.000 per kg, kerang hijau Rp15.000 per kg, dan harga kepiting mulai dari Rp90.000-Rp110.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya