SOLOPOS.COM - Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, terisi penuh penonton saat pertandingan Euro 2020. (BERNADETT SZABO/POOL /AFP)

Solopos.com, BERLIN – Jumlah penonton di stadion saat penyelenggaraan Euro 2020 menuai kecaman. Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) dinilai mengabaikan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Pemerintah Jerman mengkritik keputusan UEFA menaikkan kapasitas penonton di babak lanjutan Euro 2020 dengan menyebutnya sebagai tindakan sangat tidak bertanggung jawab. Padahal saat ini kondisi sedang dalam lonjakan kasus Covid-19 karena varian Delta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Digelar di tengah pandemi Covid-19, Euro 2020 kerap mengumpulkan orang dalam jumlah banyak, dengan yang paling ekstrem di Puskas Arena, Budapest. Di stadion itu jumlah penonton memenuhi kapasitas sekira 60.000 orang.

Baca Juga: Prediksi Belgia Vs Italia: Uji Kelayakan Kandidat Juara Euro 2020

Selain itu pembatasan penonton juga diberlakukan berbeda di masing-masing kota tuan rumah berkisar 25-45 persen kapasitas stadion. Meski demikian, tetap saja bisa menghasilkan 10.000 hingga 15.000 penonton di venue.

“Posisi UEFA sangat tidak bertanggung jawab,” kata Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer, seperti dilansir Reuters.

“Saya tidak bisa menjelaskan mengapa UEFA tidak bersikap bijaksana. Saya curiga semuanya didasari aspek komersialisme,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Jelang Inggris Vs Ukraina: The Three Lions Terancam Tanpa Dukungan Suporter

 

Persebaran Covid-19

Menurut Seehofer, pertandingan yang dihadiri 60.000 penonton seperti di Hungaria, juga dijadwalkan untuk semifinal dan final di Stadion Wembley, London, pasti akan mendorong persebaran Covid-19.

Dia menyoroti pula perbedaan penerapan aturan di Munich, Jerman, yang juga jadi kota tuan rumah. Di Allianz Arena, Munich, hanya 14.500 penonton diizinkan masuk stadion dengan persyaratan tetap mengenakan masker, menjaga jarak, dan dites negatif Covid-19.

Melalui pernyataan jawabannya kepada Reuters, UEFA menyatakan aturan mereka selalu seiring dengan protokol kesehatan otoritas lokal di tiap lokasi tuan rumah.

Baca Juga: Prediksi Swiss Vs Spanyol: La Nati Sulit Berharap Mukjizat Kedua

“Keputusan akhir tentang jumlah penonton yang menghadiri pertandingan serta izin masuk di setiap stadion, kota, dan negara, sesuai dengan tanggung jawab otoritas lokal yang kompeten. Dan UEFA selalu menaati semuanya,” demikian pernyataan UEFA.

Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (1/7/2021) lalu sudah menyatakan kerumunan penonton selama Euro 2020 baik di stadion maupun bar turut mendorong lonjakan kasus Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya