SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (freepik)

Solopos.com, KLATEN – Data kasus aktif virus corona yang disampaikan Satgas PP Covid-19 Klaten ternyata berbeda dengan yang ditampilkan di website awasicorona.klatenkab.go.id. Website itu menyebutkan data yang ditampilkan bersumber dari laman corona.jatengprov.go.id.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Satgas PP Covid-19 merilis kasus aktif virus corona hingga, Sabtu (29/1/2022) mencapai 39 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 orang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat tingkat Provinsi Jateng, yakni di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. Selain di isoter, terdapat juga warga Klaten yang menjalani perawatan di rumah sakit (RS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara di website awasicorona.klatenkab.go.id jumlah kasus aktif di Klaten mencatap 104 kasus. Pantauan Solopos.com di laman tersebut tertulis update terakhir dilakukan pada 27 Januari 2022. Laman itu juga menyebut data berasal dari corona.jatengprov.go.id.

Baca Juga: Hanya di Klaten, Perangkat Desa Dapat Dana Pensiun Rp7,5 Juta

Data tersebut merupakan jumlah data yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau domisili di Klaten atau domisili di luar Klaten yang mendapatkan pelayanan Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Klaten.

“Yang benar adalah data kami. Kasus aktif di Klaten saat sekarang mencapai 39 orang,” kata Ketua Satgas PP Covid-19 Klaten sekaligus Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui wartawan di Puskesmas Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Sabtu (29/1/2022).

Hal senada dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo. Satgas PP Covid-19 Klaten terus meng-update data setiap waktu. Sehingga, data Covid-19 yang akurat bersumber dari Satgas PP Covid-19 Klaten atau Pemkab Klaten.

“Kami akan telusuri [kenapa terjadi perbedaan data]. Jumlah 39 kasus Covid-19 yang kami sampaikan murni warga Klaten. Mungkin bisa saja data dari luar [Klaten]. Yang jelas, kami selalu update data setiap harinya,” katanya.

Baca Juga: Bupati Klaten Tak Persoalkan Penghapusan Tenaga Honorer, Tapi…

Sebagaimana diketahui, di Klaten terdapat 39 kasus Covid-19 hingga, Sabtu (29/1/2022). Di samping itu, terdapat dua kasus kematian karena virus corona, dalam tiga pekan terakhir.

“Dua warga yang meninggal dunia itu komorbid [memiliki penyakit penyerta]. Satu orang memiliki sakit gagal ginjal. Satunya lagi karena jantung,” Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Bidang P2PM Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya