SOLOPOS.COM - GERAKAN SEJUTA CAP TANGAN MELAWAN KORUPSI

Harianjogja.com, JOGJA-Selain jumlah bisnis properti di Jogja terus bertumbuh, ada indikasi lain yang menunjukkan kemungkinan terjadinya praktik pencucian uang di wilayah ini.

Kepala Kesbanglinmas DIY Agung Supriyono mengatakan hingga sejauh ini berdasarkan hasil dari inventarisasi anggota Kesbanglinmas belum ditemukan adanya indikasi money laundry bisnis properti di Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati demikian, ia tak memungkiri jika ada dugaan kuat terkait maraknya pembangunan hotal di Jogja dengan praktik money laundry. Alasannya, jumlah orang asing yang tinggal menetap dan bekerja di DIY terbilang banyak.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ada sekitar 400-an,” ungkapnya.

Ia mengatakan, Kesbanglinmas selama ini bekerja bersama dengan kepolisian ataupun aparat TNI. Hanya ketugasan Kesbanglinmas tidak implementatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya