SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO--Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 Serikat Pekerja (SP) BCA Bersatu mengusung usulan penyesuaian tunjangan bagi pekerja BCA di wilayah Indonesia Timur, seperti Jayapura, Kupang, Manado dan Ambon.

Hal itu merujuk pada kondisi perekonomian di kawasan tersebut yang lebih sulit. Selama ini, SP BCA Bersatu melihat pekerja BCA di Indonesia Timur tidak mendapat tunjangan yang layak. “Tunjangan sudah ada, tapi masih kurang layak. Kami harapkan manajemen bisa memenuhinya. Tentu kami sadar ini akan sulit tembus ke manajemen,” ungkap Adhi Yoga Utama (Yoga), Ketua Panitia Munas ke-2 SP BCA Bersatu, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela acara di Grand Orchid Hotel, Selasa (8/5/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Yoga, isu tersebut menjadi salah satu hal yang bakal direkomendasikan kepada manajemen selepas Munas. Persoalan penyesuaian tunjangan menjadi penting karena menyangkut kesejahteraan pekerja bersangkutan. Yoga membandingkan, beban hidup pekerja BCA di Indonesia Timur bisa beberapa kali lipat lebih tinggi daripada pekerja yang mendapat tugas di wilayah Indonesia Barat. Sebagai gambaran, untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) premiun, pekerja di Indonesia Timur harus merogok kocek Rp18.000/liter, sedangkan di Pulau Jawa hanya Rp4.500/liter.

Kondisi tersebut tidak hanya terjadi pada BBM, melainkan hampir semua barang kebutuhan sehari-hari. Tak ayal, hal ini membuat kebutuhan vital pekerja, seperti perumahan, tidak terpenuhi dengan layak. “Beli bensin di sana Rp18.000/liter, barang-barang mahal, rumah pun tidak terbeli,” ujar Yoga.

Tak hanya itu, dalam Munas kali ini, 94 peserta yang merupakan perwakilan dari Aceh sampai Papua Barat menyepakati untuk memegang komitmen bekerja dengan bersih, santun, peduli dan profesional, sesuai visi SP BCA Bersatu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya