SOLOPOS.COM - Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W. Kusumah (JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo)

Solopos.com, JAKARTA — Pejuang demokrasi dan hak asasi manusia yang pernah menjabat sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W. Kusumah, 65, meninggal dunia di RS Dharmais Jakarta, Minggu (1/12/2013) sekitar pukul 21.30 WIB, karena sakit paru-paru. “Kita telah kehilangan pejuang demokrasi dan hak asasi manusia. Mas Mulyana telah mendahului kita menghadap sang Khalik,” kata Ruswandi, ketua majelis Jaringan Aktivis Pro-Demokrasi (Prodem) dan salah seorang kerabat dekat almarhum di Jakarta, Minggu malam.

Belakanan hari ini, Mulyana sering masuk rumah sakit karena sakit paru-paru. Ia sempat dirawat di RS Siloam Tangerang, kemudian dipindahkan ke RS Dharmais dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit itu.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Mulyana yang lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1948, adalah aktivis Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI) yang banyak memberikan advokasi kepada kaum yang lemah. Selain itu, ia juga merupakan akademisi sebagai pengajar Kriminologi di Universitas Indonesia dan pengajar di Fakultas Hukum Universitas Nasional. Mulyana juga dikenal sebagai tokoh Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) dan anggota KPU tahun 2004. “Mas Mulyana meninggalkan seorang istri dan tujuh anak,” tambah Ruswandi.

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya