SOLOPOS.COM - Proses pencarian atau pengerukan luweng yang hilang di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri belum lama ini. (Istimewa/Pemdes Joho)

Solopos.com, WONOGIRI – Pencarian mulut luweng di Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, belum membuahkan hasil. Padahal, luweng itu berperan penting mengantisipasi banjir di wilayah tersebut saat musim hujan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan jika masyarakat meyakini di lokasi itu dulu ada luweng dan saat ini tidak ada, dimungkinkan luweng itu tidak hilang. Namun ada beberapa faktor lain yang menyebabkan mulut luweng itu tidak nampak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: 8 Hari Dikeruk, Luweng di Joho Pracimantoro Belum Ketemu, Di Mana Ya?

Bambang menjelaskan, ada dua kemungkinan yang menyebabkan mulut luweng tidak nampak dan menjadikan tidak berfungsi. Pertama, adanya sedimentasi luweng. Kedua, mulut luweng tertutup sampah.

“Biasanya sampah yang menutupi luweng itu berasal dari sisa hasil pertanian dan sampah dari rumah tangga. Selain itu, juga bisa guguran daun dari pohon di sekitarnya,” kata Bambang saat dihubungi Solopos.com, Minggu (14/2/2021).

Baca juga: 2 Putri Dikunci di Keraton Solo Tidur Beralas Tikar

Pencarian Luweng

Diberitakan sebelumnya, Kades Joho, Samrawi, mengatakan, pencarian mulut luweng di Joho Kidul, Pracimantoro, dimulai sejak Jumat (5/2/2021). Pada Sabtu (13/2/2021), pencarian dilakukan di lokasi atau titik lain, namun masih di area yang sama. Karena sudah delapan hari pencarian berlangsung, mulut luweng itu tidak juga ditemukan.

“Selama delapan hari itu kedalaman yang dikeruk menggunakan alat berat sudah mencapai delapan meter, namun belum ada tanda-tanda adanya mulut luweng. Sehingga diputuskan untuk pindah lokasi. Tidak jauh dari titik sebelumnya, berdekatan hanya berjarak satu meter,” ungkap dia.

Baca juga: Bikin Bangga, Flyover Purwosari Solo Dibangun Pakai Teknologi Karya Anak Bangsa

Ia mengatakan, titik atau lokasi pencarian luweng didasarkan pada perkataan para orang tua atau sesepuh di desa setempat. Hingga saat ini belum ada alat modern untuk mendeteksi keberadaan mulut luweng di Joho Kidul, Pracimantoro yang hilang itu. Sehingga proses pencariannya cukup sulit dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya