SOLOPOS.COM - Ilustrasi telur asin. (halodoc.com)

Solopos.com, MADIUN – Telur asin dikenal menjadi oleh-oleh khas dari Brebes, Jawa Tengah. Tak hanya rasanya yang nikmat, nilai historis telur asin yang unik membuatnya kian istimewa.

Kini, telur asin Brebes ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) Indonesia dalam sidang Kemendikbud pada 6-9 Oktober 2020. Awalnya telur asin hanya bagian dari ritual sembahyang pada Dewa Bumi oleh masyarakat peranakan Tionghoa. Kini telur asin diakui secara nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melihat keunikan dari telur asin Brebes ini, inilah sejarah dan fakta menarik dari telur asin yang dirangkum dari suara.com (15/10/2020):

1. Awalnya dibuat untuk persembahyangan

Telur asin pada mulanya merupakan bagian dari persembahyangan yang diperuntukkan bagi Dewa Bumi. Namun, proses komersialisasi telur asin dimulai pada era akhir 1950-an, yang dirintis oleh warga peranakan Tionghoa Brebes.

Ekspedisi Mudik 2024

Beberapa generasi pengusaha telur asin perintis di Kabupaten Brebes di antaranya Tjoa, dan Lina Pandi. Melalui keluarganya, wangsa Tjoa memulai penjualan telur asin dalam keluarga peranakan Tionghoa lainnya.

Kepiawaian warga Tionghoa dalam bidang kuliner memang tak bisa dimungkiri. Proses pengasinan merupakan keahlian yang telah lama mereka kuasai, termasuk dalam pengasinan telur asin. Booming telur asin tak hanya dimiliki oleh keturunan Tionghoa peranakan. Beberapa mantan pekerja telur asin di keluarga Tionghoa akhirnya membentuk usaha sendiri.

2. Ada ribuan peternak itik di Brebes

Daerah Kabupaten Brebes dikenal sebagai penghasil utama telur asin. Data yang dirilis Dinas Peternakan Kabupaten Brebes tahun 2017, ada 1.778 peternak itik di Kabupaten Brebes. Mereka tersebar di 11 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes.

Pola pengembangan budidaya ternak itik dilakukan dengan cara diangonkan (digembalakan) di bekas sawah yang telah panen. Kedua dengan cara dikandangkan (pangon), yang letaknya berdekatan dengan tepi sungai. Pola asupan makanan menjadi penting untuk jenis pembudidayaan pangon.

3. Ciri khas telur asin Brebes

Ciri telur asin brebes bisa dirasakan dari komposisi pengolahan tingkat keasinan yang menghasilkan rasa telur yang masir. Pengertian dari masir merupakan tingkat kegurihan yang pas sekaligus mengeluarkan minyak dan berwarna oranye pekat.

Inilah yang membedakan dengan telur asin sejenis yang diproduksi di luar Brebes. Ketahanan telur asin Brebes mencapai 7 hari atau seminggu.

4. Pelajaran yang bisa dipetik dari telur asin

Ada beberapa nilai yang bisa dipetik dari telur asin. Salah satunya nilai akulturasi, karena proses penerimaan telur asin di tatanan sosial, yang tidak hanya eksklusi dan inklusi. Telur asin dapat diterima semua pihak meski pada mulanya berasal dari kultur peranakan Tionghoa.

5. Warisan budaya kuliner

Saat ini telur asin tak hanya sebagai ikon kuliner Kabupaten Brebes, tapi di dalamnya juga terkandung kekayaan tradisi dan pengetahuan masyarakat dalam produk pengolahan pangan.

Oleh karena itu telur asin Brebes dapat dijadikan sebagai warisan budaya kuliner yang keberadaannya harus dilestarikan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya