SOLOPOS.COM - Polres Karanganyar menutup Jalan Lawu dari perempatan Papahan sampai perempatan Kantor Pegadaian selama PPKM darurat mulai pukul 17.00 WIB sampai 06.00 WIB. Penutupan mulai Sabtu (3/7/2021). (Istimewa/Dokumentasi Satlantas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jalan Lawu dari perempatan Papahan hingga perempatan Kantor Pegadaian Kabupaten Karanganyar ditutup mulai pukul 17.00 WIB sampai 06.00 WIB selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Pemerintah memberlakukan PPKM darurat mulai Sabtu (3/7/2021) hingga Selasa (20/7/2021). Menindaklanjuti PPKM darurat itu, Polres Karanganyar mengambil kebijakan strategis tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri yang ditindaklanjuti dengan Instruksi Bupati Karanganyar bahwa seluruh aktivitas masyarakat berhenti mulai pukul 17.00 WIB. Seluruh pusat keramaian juga ditutup. Mengantisipasi potensi kerumunan masyarakat maka Polres Karanganyar juga menutup Jalan Lawu,” kata Kapolres, AKBP Muchammad Syafi Maulla, melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Sabtu (3/7/2021).

Baca Juga: PPKM Darurat, Aktivitas Wong Karanganyar di Tempat Umum Dibatasi Pukul 17.00 WIB

Polres Karanganyar mengalihkan arus dari arah Solo ke Karanganyar melalui Tasikmadu-Perempatan Kongan-Kolam Renang Intanpari-Beji-DPRD Kabupaten Karanganyar. Akses Jalan Lawu akan kembali dibuka esok hari, Minggu (4/7/2021) pukul 06.00 WIB. Demikian seterusnya selama PPKM darurat.

Kapolres Karanganyar berharap masyarakat patuh dan taat terhadap penerapan PPKM darurat sebagai salah satu upaya memutus mata rantai persebaran Covid-19.

“Dukungan masyarakat dibutuhkan agar penerapan PPKM darurat ini berjalan baik. Kami ingatkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker dan menghindari kerumunan.”

Baca Juga: Simak Lur, Ini Aturan Penting PPKM Darurat di Karanganyar

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, sejumlah pengendara masih nekat melintas Jalan Lawu dari arah Karanganyar menuju Solo. Pada akhirnya, mereka harus putar balik karena polisi memasang barikade jalan di perempatan Papahan.

Dihubungi secara terpisah, Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Anggoro Wahyu S., mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan masyarakat belum terbiasa dengan penyekatan jalan tersebut selama PPKM darurat. Anggoro optimistis masyarakat akan mulai taat hari berikutnya.

“Ini masih hari pertama. Jadi masih ada masyarakat yang belum terbiasa. Nanti akan kami perketat lagi. Kami yakin masyarakat akan menyesuaikan. Pengguna jalan akan terbiasa dengan pengalihan arus di wilayah Karanganyar kota,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Baca Juga: Kisah Di Balik Wayang Werkudara Yang Iringi Dalang Ki Manteb Soedharsono Hingga Pemakaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya