SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (freepik.com)

Solopos.com, SRAGEN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengejar herd immunity atau perlindungan komunal terhadap Covid-19 dengan akselerasi vaksinasi. Pemkab menyiapkan 25.000 dosis vaksin  untuk mengejar sasaran vaksinasi sebanyak-banyaknya mulai Rabu (9/6/2021). Akselerasi vaksinasi itu menjadi salah satu terobosan agar Sragen bisa keluar dari zona merah Covid-19.

Gerakan akselerasi vaksinasi itu terselenggara di Sentra Vaksinasi Sukowati yang terletak di depan Gedung Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjelaskan tambahan 25.000 dosis vaksin itu untuk warga yang berusia minimal 50 tahun atau pra lansia dan warga berumur 60 tahun atau lansia. Selain itu warga berumur 18-49 tahun juga bisa mendapatkan vaksin asalkan mereka menjadi pendamping lansia yaitu membawa dua orang lansia untuk divaksin. Syaratnya cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) domisili di Sragen dan dilayani mulai pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Percepatan herd immunity ini juga menjadi strategi agar Sragen keluar dari zona merah. Kami akan kejar terus warga yang belum vaksin. Kami siapkan 25.000 dosis vaksin sebagai dosis pertama. Untuk dosis kedua kami mintakan lagi ke provinsi agar lebih cepat menuju herd immunity,” ujar Yuni, sapaan Bupati Sragen, kepada wartawan di Rumah Dinas Bupati Sragen, Selasa (8/6/2021). Dia memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen untuk menghabiskan vaksin secepatnya.

Baca juga: Targetkan 1.000 Tindakan/Hari, Jateng Buka Sentra Vaksinasi

Target Masih Jauh

Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto menerangkan capaian vaksinasi di Sragen untuk pelayanan publik dan lansia baru tercapai 31% dari total 150.000-an orang. Total capaian vaksinasi untuk dua dosis itu di Sragen mencapai 50.000-an orang. “Untuk mencapai herd immunity itu maka capaian vaksinasi itu baru 5% dari total penduduk Sragen sebanyak 1 juta jiwa. Padahal targetnya 70% sehingga targetnya masih jauh,” ujarnya.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) DKK Sragen dr. Sri Subekti mengatakan vaksinasi yang sudah berjalan menyasar pada tiga kelompok, yakni tenaga kesehatan (nakes), pelayanan publik, dan warga lansia. Data warga yang ikut vaksinasi per Senin (7/6/2021), untuk nakes pada vaksinasi dosis I sebanyak 6.256 orang dan dosis II sebanyak 6.173 orang. “Untuk vaksinasi pelayanan publik dosis I sebanyak 21.393 orang dan dosis II sebanyak 11.485 orang. Sedangkan untuk vaksinasi lansia terealisasi dosis I sebanyak 18.578 orang dan dosis II sebanyak 14.064 orang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya