Solopos.com, BOYOLALI–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Boyolali mulai memanasi mesin partai jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Salah satu caranya dengan menggelar kegiatan massal seperti pembagian minyak goreng gratis pada Sabtu (10/9/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua DPD Partai Golkar, Fuadi, mengatakan kegiatan tersebut melibatkan pimpinan kecamatan (PK) hingga desa Partai Golkar.
“Kami sudah lama tidak mengadakan kegiatan yang besar di kantor DPD ini. Kebetulan Pak Henry [Indraguna] punya program baksos [bakti sosial] minyak goreng. Kami kemas sekaligus dalam rangka ulang tahun ke-58 Partai Golkar,” terangnya kepada wartawan, Sabtu.
Baca Juga: Henry Indraguna Kunjungi Boyolali, Bagikan 2.000 Liter Migor dan Kartu Emas BLT
Fuadi mengungkapkan sudah ada instruksi untuk berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengaku juga sudah berkoordinasi dengan ketua PAN dan Ketua PPP Boyolali.
Lebih lanjut, dalam perbincangan dengan Solopos.com, Fuadi mengungkapkan saat ini Partai Golkar memiliki empat kursi di DPRD Boyolali.
“Kursi di DPRD Boyolali sekarang empat, untuk nanti standar minimal enam lah,” kata dia.
Sementara itu, salah satu politikus Partai Golkar, Henry Indraguna, sempat datang ke kantor DPD Partai Golkar Boyolali pada Sabtu sambil membagikan 2.000-an liter minyak goreng gratis kepada warga.
Baca Juga: Survei: Airlangga Capres Teratas jika Dipasangkan dengan Ganjar atau Anies
“Dalam acara HUT ini, saya sudah pesankan dengan tegas bahwa Partai Golkar bangkit, Golkar bangun dari tidur, dan Golkar akan mengambil kemenangan di Kabupaten Boyolali. Ini akan saya suarakan ke seluruh Indonesia, Golkar bangkit dimulai dari Kabupaten Boyolali,” kata dia kepada wartawan.
Saat disinggung mengenai BLT untuk pendukungnya, Henry mengatakan jika dia telah duduk di DPR RI. Maka setiap dua bulan sekali, ia akan memberikan BLT yang akan ditransfer ke pendukungnya di daerah pemilihannya di Boyolali, Klaten, Solo, dan Sukoharjo.
Ia menyiapkan kuota 150.000 BLT bagi orang yang mendukungnya dengan besaran BLT rencananya Rp150.000 – Rp200.000 per orang.
“Pastikan kalau ingin mendapatkan BLT harus ada kartu saya dulu. Kartu saya itu ada emasnya, itu sebagai tanda itikad saya untuk melayani rakyat. Ketulusan murni hati saya seperti emas di dalam kartu tersebut,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
