SOLOPOS.COM - Lokasi isolasi terpusat pasien positif Covid-19 tanpa gejala di SD Cemara Dua, Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sembilan gedung isolasi terpusat untuk pasien positif Covid-19 yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai kosong setelah sebagian besar pasien sembuh.

Sementara jumlah pasien asal Solo yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali hingga 19 Agustus tersisa 31 orang. Sisanya sebanyak 41 orang di SMPN 25, sembilan orang di SMPN 6, satu orang di Hotel Ibis, 18 orang di SDN Panularan, dan delapan orag di SDN Cengklik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Kisah di Balik Motif Batik Kiai Rajamala yang Dipakai Wali Kota Solo Gibran saat Berkunjung ke Klaten

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengakui kondisi gedung isolasi terpusat yang mulai kosong menunjukkan catatan kasus yang mulai menurun.

Kendati begitu, Satgas tak ingin masyarakat abai dan tidak mematuhi protokol kesehatan. “Iya, kasus mulai turun memang begitu. Harapannya bisa segera ditutup semua dan bisa kembali berfungsi untuk yang lain,” jelasnya, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Jembatan Jonasan di Jl Juanda Solo Direhab, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Kendati begitu, ia menyebut kasus aktif di Solo masih tinggi dibandingkan saat Maret lalu. Jumlah kasus aktif masih di atas 600 orang, sehingga mereka yang menjalani isolasi mandiri lebih banyak dibanding yang karantina di gedung isolasi terpusat Solo.

“Ya, kalau ditutup tentu tidak semuanya. Masih difungsikan, standby jadi enggak langsung ditutup. Kami akan tetap fungsikan, dan sebagian tetap kirim ke AHD,” ungkap Ahyani.

Baca Juga: Bansos PPKM Darurat dari APBD Solo Segera Cair, Penerimanya 42.507 Orang

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga mengakui adanya penurunan jumlah pasien yang dikirim ke gedung isolasi terpusat. Ia menyebut saat ini jumlah sudah sangat berkurang.

“Bertahap kami tutup satu per satu. Sekolah pun kami fungsikan kembali. Terutama yang mau ujian, kami bersihkan lagi, sterilkan lagi. Sekolah-sekolah mulai kami bersihkan dan sterilkan, karena yang isoter sudah sedikit. Pekan depan paling sudah sembuh,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya