SOLOPOS.COM - Warga terkonfirmasi positif Covid-19 memasuki bus untuk diberangkatkan dari GOR Gelarsena Klaten menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (25/7/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Setelah membawa pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Satgas Penanganan Covid-19 Klaten akan memfokuskan mobilisasi pasien dari isolasi di rumah ke tempat isolasi terpusat yang ada di Klaten, mulai Senin (26/7/2021) besok.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, pengiriman warga positif Covid-19 isolasi di Donohudan berakhir pada Minggu. Selanjutnya, mobilisasi OTG Covid-19 di Klaten masih terus dilakukan pada Senin (26/7/2021) namun difokuskan ke tempat isolasi terpusat di kabupaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk ke Donohudan sudah. Besok kami memusatkan untuk mengisi di GOR. Setelah GOR nanti penuh baru ke tempat isolasi terpusat lainnya,” kata Mulyani.

Baca Juga: Hati-Hati Lur! Begal Payudara Gentayangan di Grobogan, Ini Lokasinya

Jumlah tempat tidur isolasi di GOR Gelarsena disiapkan sebanyak 101 tempat tidur dan terisi sekitar 17 orang per Minggu. Sebelumnya ada 22 orang yang menjalani isolasi di GOR dan empat orang dinyatakan sembuh serta satu orang pindah lokasi isolasi di Donohudan. GOR menjadi tempat isolasi terpusat untuk laki-laki sementara tempat isolasi khusus di Rumah Retret Panti Semedi khusus pasien perempuan.

Mulyani mengatakan selain GOR dan Panti Semedi ada tempat isolasi terpusat lainnya yang disiapkan di tingkat kecamatan. Jumlah total kapasitas tempat isolasi terpusat di Klaten yang tersebar di 26 kecamatan sebanyak 914 tempat tidur dan masih kosong sekitar 720 tempat tidur.

“Kami fokuskan di GOR dulu. Kalau GOR sudah penuh, baru kami isi ke tempat isolasi lainnya seperti di Pusdik Satpam. Kriteria yang dibawa ke tempat isolasi terpusat masih sama yakni tanpa gejala atau bergejala ringan,” ungkap dia.

Baca Juga: Asrama Mahasiswa UNS Solo Siap Jadi Tempat Isolasi Mandiri OTG Covid-19

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, menegaskan TNI dan Polri tetap membantu proses mobilisasi warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah ke tempat isolasi terpusat. “Seperti yang disampaikan Bu Bupati mulai besok ada mobilisasi ke tempat isolasi terpusat. Kami masih membantu termasuk Kodim. Dari Brimob masih di sini,” kata dia.

Hal senada disampaikan Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo. Dandim mengatakan selain personel Kodim Klaten, personel dari satuan lain terlibat dalam mobilisasi warga positif Covid-19 ke tempat isolasi terpusat. “Dari Raider ada satu kompi tetap membantu mengevakuasi secara persuasif dan humanis,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya