SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta para pedagang kuliner tidak mematok harga terlalu tinggi alias ngepruk saat penyelenggaraan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 18-20 November.

Tiga juta peserta undangan dan penggembira dari berbagai daerah diperkirakan tiba di Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rapat koordinasi persiapan muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah digelar di Bale Tawangarum di kompleks Balai Kota Solo, Kamis (15/9/2022).

Kegiatan itu dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Solo, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), serta panitia muktamar.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah: 3 Juta Orang ke Solo, Mes TNI-Polri Jadi Tempat Transit

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Solo dan Dinas Koperasi dan UKM Solo terkait persiapan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menyambut para peserta muktamar.

“Pokoknya jangan ngepruk. Wis pada kaya pas Bakda. Jumlah tamu yang datang ke Solo sangat banyak. Mereka butuh makan dan minum setiap hari,” kata dia, Kamis.

Putera sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyampaikan pedagang kuliner harus memasang daftar menu makanan dan minuman lengkap dengan harga di warung. Sehingga para tamu bisa langsung mengetahui harga setiap menu makanan yang ditawarkan.

Para peserta dan penggembira tak hanya menyerbu pusat-pusat kuliner, mereka juga dipastikan berburu suvenir seperti pakaian batik.

Baca Juga: Jutaan Orang Ikuti Muktamar Muhammadiyah, Pemkot Solo Bantu Alat Transportasi

“Banyak juga yang kulakan batik. Ya sama jangan ngepruk. Saya tekankan sekali lagi,” ujar dia.

Para pelaku UMKM ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan muktamar. Terlebih, Kota Solo dikenal sebagai surga kuliner dengan beragam jenis makanan dan minuman.

Rektor UMS sekaligus Ketua Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Sofyan Anif, menyampaikan panitia fokus mempersiapkan acara seremoni pembukaan di Stadion Manahan Solo yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Prinsipnya, panitia dibantu instansi pemerintah siap menggelar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah. Ada juga bazar expo UMKM di De Tjolomadoe, Karanganyar sebagai kegiatan penunjang muktamar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya