SOLOPOS.COM - Stadion Manahan. (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo direncanakan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 November mendatang. Banyak menteri dan duta besar yang meminta diundang oleh panitia pada acara seremonial pembukaan muktamar.

Rombongan panitia muktamar bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Loji Gandrung, Solo, Senin (12/9/2022). Pertemuan itu merupakan kali kedua guna pemantapan persiapan pelaksanaan Muktamar pada 18-20 November di Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dalam kesempatan itu, panitia memaparkan persiapan acara pembukaan muktamar mulai dari penginapan, jadwal acara hingga area pakir kendaraan bermotor.

Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sekaligus Ketua Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Sofyan Anif, mengatakan pertemuan dengan Wali Kota Solo fokus membahas persiapan acara pembukaan muktamar di Stadion Manahan.

“Acara muktamar direncanakan dibuka Bapak Presiden [Joko Widodo]. Kami sekaligus memantapkan persiapan dan hal-hal teknis lainnya dalam pembukaan muktamar,” katanya kepada wartawan, Senin.

Baca Juga: Lepas 11.000 Peserta Jalan Sehat Muhammadiyah Solo, Gibran: Luar Biasa!

Sofyan menyebut Solo memiliki daya tarik dan magnet bagi warga Muhammadiyah di Tanah Air untuk menghadiri acara pembukaan muktamar. Bahkan, beberapa menteri dan duta besar meminta untuk diundang dalam acara seremoni tersebut. Sebelumnya, panitia berencana hanya mengundang Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.

“Biasanya, saat muktamar, kami hanya mengundang beberapa menteri, seperti Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. Namun, banyak menteri dan duta besar yang meminta diundang agar bisa menghadiri pembukaan muktamar. Baik lewat saya sendiri, Mas Gibran, atau panitia lainnya,” ujarnya.

Antusiasme Warga dan Pejabat Tinggi

Apabila para pejabat pemerintahan datang ke Solo untuk menghadiri acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan, Solo, panitia harus menyiapkan penginapan untuk berisirahat. Padahal, hotel mulai dari bintang lima hingga kelas melati di Solo sudah penuh.

Baca Juga: Muhammadiyah Jatim Dukung Busyro Muqoddas Jadi Ketua Umum saat Muktamar di Solo

Hotel-hotel di Solo digunakan untuk menginap para peserta muktmar sebanyak 4.649 orang. Tak menutup kemungkinan, panitia bakal mencari hotel di daerah lain yang jaraknya tak begitu jauh dari Solo.

“Mungkin di Semarang atau Jogja. Jadi antusiasme warga dan pejabat pemerintah sangat tinggi untuk menghadiri acara pembukaan muktamar,” tuturnya.

Sekretaris Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, Bambang Sukoco, menyatakan persiapan acara pembukaan muktamar mencapai 75 persen. Panitia juga menggandeng para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Solo dan sekitarnya dalam bazar UMKM di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar.

Baca Juga: Wah! Sederet Musisi Papan Atas bakal Meriahkan Muktamar Muhammadiyah di Solo

Kegiatan itu juga bagian dari acara pendukung muktamar. Bambang menyampaikan masih mendata Gedung Amal Usaha Muhammadiyah  (AUM), masjid, dan rumah warga yang longgar disiapkan untuk menjadi lokasi transit penggembira.

“Para penggembira memang tak diundang. Mereka datang dan pulang secara mandiri ke lokasi muktamar. Jumlahnya bisa jutaan orang, sehingga pelaku UMKM yang dilibatkan juga cukup banyak,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya