SOLOPOS.COM - Ilustrasi ledakan. (Freepik)

Solopos.com, MOSKOW — Keajaiban terjadi saat seorang pekerja kemanusiaan di Rusia ditemukan selamat, Jumat (26/11/2021), di saat 51 orang lainnya tewas akibat kecelakan kerja di Tambang Siberia.

Penjabat Menteri Darurat Rusia, Alexander Chupriyan mengatakan, satu dari enam penyelamat telah ditemukan hidup. Kini, dia tengah dirawat di rumah sakit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Izinkan saya berbagi berita gembira. Satu penyelamat, Alexander Zakovryashin, ditemukan. Dia adalah petugas medis kami. Ini semacam keajaiban,” kata Chupriyan dalam rekaman yang disiarkan oleh media pemerintah.

Kantor berita RIA melaporkan, Zakovryashin, 51, sadar ketika dia ditemukan. Dia berhasil muncul ke permukaan dan meminta bantuan.

Baca Juga: 54 Orang Meninggal dalam Ledakan Tambang di Siberia, Putin Ikut Berduka 

Kantor berita TASS melaporkan, korban sekarang dalam perawatan intensif karena hipotermia, dehidrasi, dan keracunan, di antara kondisi lainnya.

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 51 orang tewas dalam ledakan metana di sebuah tambang batu bara Listvyazhnaya, Kemerovo, Siberia, Rusia, Kamis (25/11/2021) pagi.

Kecelakaan pertambangan ini dinilai menjadi peristiwa paling mematikan di Rusia sejak era Soviet.

Enam pekerja penyelamat yang dikirim untuk membawa keluar puluhan orang yang terperangkap di bawah tanah termasuk di antara mereka yang dilaporkan tewas.

“Zakovryashin dan lima orang yang tewas dalam upaya penyelamatan akan diberikan penghargaan negara,” kata Chupriyan.

Penyelidik mengatakan para penambang mati lemas ketika lubang ventilasi dipenuhi gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya