SOLOPOS.COM - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. (umm.ac.id)

Solopos.com, JAKARTA — Pimpinan Pusat Muhammadiyah gamblang mendukung langkah pemerintah meniadakan ibadah haji 2021. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti di Jakarta, Jumat (4/6/2021), mengaku bersepakat dengan keputusan pemerintah untuk meniadakan ibadah haji 2021 itu.

Dengan demikian penundaan haji ini menjadi kali kedua terjadi selama pandemi Covid-19. “Sebaiknya tahun ini pemerintah tidak memberangkatkan haji. Risikonya sangat besar baik dari sisi kesehatan maupun penyelenggaraan,” kata Abdul Mu’ti dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Jumat (4/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Menhan Pertanyakan Kejujuran Penyingkap Mafia Alutsista

Keputusan tidak memberangkatkan jemaah haji menurut Mu’ti tidak melanggar ketentuan apapun, baik ketentuan syariat maupun ketentuan UU No. 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Dua ketentuan tersebut sepakat bahwa pelaksanaan ibadah haji boleh dilakukan jika perjalanan dan pelaksanaannya aman. “Haji juga disyaratkan adanya jaminan keamanan, keselamatan, dan ketertiban,” ujar Mu’ti.

Keputusan Terbaik

Mengingat pandemi yang justru menunjukkan tren peningkatan, penundaan ini pun menurut Mu’ti adalah keputusan terbaik menghindarkan diri sekaligus mencegah dari mafsadat dan madarat.

Apalagi, Arab Saudi juga tengah mendapati penularan Covid-19 di atas seribu kasus dalam dua hari terakhir.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya