SOLOPOS.COM - Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Batik Muhammad Nur Salim (kiri) bersama Ketua Pembina Yayasan Batik Kota Solo, Drs. Muh Hadi Sukarno, MPd (tengah), Yayasan Pendidikan Batik Kota Solo resmi melantik Ketua Pengurus baru, yakni Ir Muhammad Nur Salim, Sabtu (17/9/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Yayasan Pendidikan Batik Kota Solo resmi melantik Muhammad Nur Salim sebagai ketua. Ia menggantikan Sholichul Hadi Ahmad Bakri yang meninggal beberapa waktu lalu. Keputusan penetapan Muhammad Nur Salim sebagai ketua berlaku per Sabtu (17/9/2022).

Hal itu berdasarkan rapat yang digelar beberapa waktu lalu. Keputusan ini juga berdasarkan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Yayasan Batik Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Yayasan Pendidikan Batik Solo, Mohamad Setio Nugroho, mengatakan Muhammad Nur Salim terpilih dan dilantik langsung oleh Ketua Pembina Yayasan Batik Kota Solo, Muh Hadi Sukarno.

“Ya, kami baru saja melantik Ketua Yayasan Pengurus Pendidikan Batik Kota Solo yaitu Ir Muhammad Nur Salim. Keputusan ini merupakan hasil rapat bersama dengan mempertimbangkan AD ART Yayasan Batik Kota Solo yang ditetapkan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Batik Solo, Drs. Muh Hadi Sukarno,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (17/9/2022).

Lebih lanjut, Mohamad Setio Nugroho menjelaskan segala kegiatan Yayasan akan melalui keputusan dari Ketua Pembina dan pengawas.

Baca Juga: Keren! SMA Batik 1 Solo Jalin Kerja Sama dengan Universitas di Malaysia

“Ke depannya semua kegiatan Yayasan akan melalui keputusan dari Ketua Pembina dan Ketua Pengawas Yayasan Batik Kota Solo. Jika tidak maka kegiatan tersebut dinyatakan tidak sah,” urainya.

Dikutip dari laman yayasanpendidikanbatik.org, Yayasan Pendidikan Batik Surakarta (disingkat YPB) bermula dari berdirinya Jajasan Pendidikan BATARI, pada 17 Juni 1957. Yayasan pernah mengalami beberapa kali perubahan nama.

Pada 12 Mei 1980 yayasan berubah nama sesuai akta nomor: 2 oleh Notaris Hari Poerwanto menjadi Yayasan Pendidikan Batik (YPB) di Surakarta. Lalu pada 1 Agustus 1957, berdiri SMP Batik. Disusul SMA Batik 1 pada 1 Oktober 1957.

Baca Juga: Liga Solo 2022: Tim Basket SMA Pradita Dirgantara Tantang SMA Batik 1 Solo

Pada 6 Mei 1968, pengurus YPB mendirikan SMK Batik 1 Surakarta, kemudian pada 7 Juli 1989 mengembangkan SMK menjadi dua dengan mendirikan SMK Batik 2 Surakarta.

Setelah itu pada 2 Mei 1990 pengurus juga mendirikan SMA Batik 2 sehingga Yayasan Pendidikan Batik saat ini memiliki 1 SMP, 2 SMK, dan 2 SMA. Ditambah satu lagi yakni SMP Batik Surakarta Program Khusus yang dibentuk pada 29 September 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya