SOLOPOS.COM - Suasana Terminal Giri Adipura Wonogiri pada jam keberangkatan, Selasa (27/10/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Dilarangnya mudik Lebaran 2021 menimbulkan berbagai respons warga perantauan atau kaum boro Wonogiri. Sebagian ada yang merasa khawatir, namun banyak juga yang menanggapi pelarangan itu dengan biasa.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Paguyuban Wonogiri Manunggal Sedyo (Pawonmas), salah satu paguyuban kaum boro Wonogiri di Jabodetabek, Agus Suparyanto, saat dihubungi, Selasa (30/3/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Ini Dia Tempat Makan yang Lagi Hit di Sragen, Cocok Untuk Buka Puasa!

“Ada sebagian anggota yang merasa khawatir untuk mudik pada Lebaran nanti. Namun kebanyakan biasa saja karena kebijakan kan sangat dinamis. Mereka berpikiran kebijakan bisa berubah-ubah,” kata dia.

Sebagian kaum boro, kata dia, beranggapan bahwa ada kemungkinan diperbolehkan mudik namun ada syarat tertentu yang harus dipenuhi. Satu tahun pandemi Covid-19 menjadikan kaum boro memahami kebijakan yang diambil pemerintah.

“Sikap teman-teman biasa saja. Jika nanti ada kelonggaran ya mudik. Kalau tidak, ya mungkin tidak mudik. Intinya banyak yang menerima pelarangan itu. Kebijakan bisa sangat dinamis. Selain itu kami bakal menunggu perkembangan di lapangan,” ungkap dia.

Mudik Gratis

Agus juga mengaku telah mendapatkan informasi bahwa mudik gratis bagi kaum boro yang diselenggarakan pihak Pemerintah Kabupaten Wonogiri. “Kami sudah menerima informasi kalau tahun ini sama dengan 2020, mudik gratis ditiadakan. Terakhir ada 2019,” ujar dia.

Menanggapi hal itu, Agus mendukung langkah Pemkab Wonogiri meniadakan program mudik gratis. Hal itu mengikuti kebijakan pusat untuk mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi posit Covid-19. Sehingga pihaknya legawa dengan keputusan itu dan berharap pandemi segera berakhir.

Baca Juga: Puluhan Ayam di Cawas Klaten Mati Mendadak, Kepalanya Gosong!

“Sebenarnya kaum boro sangat antusias dengan program mudik gratis. Banyak warga yang mengikuti program itu. Armada bus yang disiapkan Pemkab pasti digunakan dan tidak disia-siakan kaum boro,” kata Agus.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Wonogiri kembali meniadakan program mudik gratis 2021. Langkah itu diambil karena adanya kebijakan pemerintah pusat yang melarang adanya mudik lebaran tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya