SOLOPOS.COM - Kambing-kambing berada di tengah-tengah ruas jalan tol Solo-Kertosono, Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Minggu (3/7/2016). (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2017, pemudik bisa melintasi Tol Soker.

Solopos.com, SOLO — Tol Solo-Kertosono (Soker) rencananya dibuka mulai H-6 Lebaran atau Senin (19/6/2017) mendatang untuk melayani para pemudik yang akan kembali ke kampung halaman. Jalur tol dibuka satu arah yakni ke timur menuju Walikukun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), David Wijayanto, menuturkan saat menginjak H+1 Lebaran atau pada Selasa (27/6/2017), arus lalu lintas di tol akan dibalik ke arah barat hingga H+6 lebaran atau Minggu (2/7/2017), sebagai jalur alternatif arus balik Lebaran.

“Batas volume kendaraan yang diperbolehkan melintas Tol Solo-Kertosono pada arus mudik dan balik Lebaran 2017 sama seperti musim Lebaran 2016 lalu, yakni maksimal 4.000 kendaran,” kata dia kepada , Jumat (28/4/2017).

David menyampaikan mekanisme pembukaan Tol Solo-Kertosono pada arus mudik atau pun balik Lebaran 2017 sama dengan musim Lebaran 2016 lalu. Tol nanti dibuka hanya 1 arah selama 11 jam, mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Dia menyebut pada arus mudik dan balik Lebaran 2016 volume kendaraan yang lewat tol masih tergolong sedikit. Sebab, pengendara masih sulit menemukan pintu masuk tol yang hanya tersedia lewat Klodran atau jauh dari jalur utama.

Dia yakin akan ada lebih banyak kendaraan yang lewat tol pada musim Lebaran tahun ini setelah dibuka pintu masuk tol lewat Ngasem, Karanganyar.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jl. Pakel yang menghubungkan Sumber-Banyuanyar di Kota Solo diprediksi macet saat arus mudik dan balik Lebaran 2017. Kapasitas jalan dinilai tidak mampu menampung luapan kendaraan menuju Tol Soker.

Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menilai pelebaran Jl. Pakel mendesak dikerjakan untuk menopang akses lalu lintas menuju pintu masuk tol Soker. Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Sri Baskoro, menilai lebar Jl. Pakel yang hanya 6 meter belum ideal untuk menunjang penyediaan akses lalu lintas menuju pintu tol Soker yang berada di Klodran, Colomadu, Karanganyar.

Dia menyarankan dinas terkait terutama dari pemerintah pusat bisa menggelar proyek pelebaran Jl. Pakel. Baskoro menyebut arus lalu lintas di Jl. Pakel bisa saja terjadi macet saat arus mudik maupun balik Lebaran karena tidak sanggup menampung kapasitas kendaraan yang mengakses tol.

“Kemacetan mungkin akan terjadi di Jl. Pakel karena arus kendaraan yang lewat melampaui kapasitas jalan yang tergolong sempit itu. Seharusnya dilakukan pelebaran jalan. Saat arus mudik dan balik Lebaran nanti yang bisa kami upayakan untuk mengantisipasi kemacetan di Jl. Pakel adalah membatasi kendaraan masuk hingga pengalihan arus ke jalan lain,” kata Baskoro saat dimintai informasi Espos soal rekayasa lalu lintas menuju pintu tol Soker dari Solo, Jumat.

Baskoro menuturkan pelebaran Jl. Pakel vital untuk mengembangkan koridor Adi Sumarmo sekaligus integrasi dengan akses tol Soker. Bangkitan kepadatan lalu lintas salah satunya bakal muncul dari operasional tol Soker saat arus mudik dan balik mendatang.

Dia menilai pemerintah pusat juga perlu andil dalam menata prasarana lalu lintas di sekitar Jl. Pakel guna menyediakan kebutuhan para pengguna jalan yang aman dan nyaman. Status Jl. Adisucipto yang merupakan tembusan dari Jl. Pakel adalah jalan nasional.

“Kami sudah meminta Jl. Adisucipto dibangun median jalan di persimpangan dengan Jl. Pakel biar tidak terjadi kecelakaan. Saya mengimbau Bina Marga Nasional agar sensitif terhadap kebutuhan pengguna jalan. Jika kami yang di tingkat kota yang jalan, nanti dapat tegur. Kepadatan arus lalu lintas di Jl. Pakel nanti juga disumbang oleh kendaraan yang akan maupun setelah memanfaatkan tol Soker,” ujar Baskoro.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya