SOLOPOS.COM - Suasana di Bandara Adisutjipto Jogja (JIBI/Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)

Penumpang pesawat pada libur lebaran tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun lalu

Harianjogja.com, SLEMAN- Penumpang pesawat pada libur lebaran tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Kondisi tersebut menunjukkan tingkat perekonomian masyarakat lebih baik dari sebelumnya.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Kepala Bidang Transportasi Udara Dishub DIY Didit S mengatakan, jumlah pengguna pesawat udara pada libur lebaran tahun ini mengalami peningkatan pesat. Hal itu didasarkan pada statistik kedatangan dan keberangkatan penumpang dan jumlah pesawat saat ini.

“Ada peningkatan jumlah penumpang dan pesawat baik kedatangan maupun keberangkatan,” katanya kepada Harianjogja.com, Jumat (30/6/2017).

Pada H+1 Selasa (27/6/2017) misalnya, jika tahun 2016 jumlah pesawat penerbangan domestik yang datang di Bandara Adisucipto 73 unit maka pada 2017 naik 8,21% menjadi 79 unit.

Sementara untuk jumlah penumpang juga naik. Dari 10.223 orang pada H+1 lebaran 2016 menjadi 12.220 orang pada lebaran 2017. Adapun penumpang yang berangkat justru turun dari 10.865 orang (2016) menjadi 9.020 orang (2017/2017).

Pada H+2 Rabu (28/6/2017) jumlah pesawat yang datang sebanyak 79 unit atau naik 9,72% dibandingkan tahun 2016. Adapun jumlah penumpang juga naik 13,87% dari 10.276 orang (2016) menjadi 11.701 orang (2017). Adapun penumpang yang berangkat juga mengalami kenaikan 1,4% dari 11.182 orang (2016) menjadi 11.298 orang (2017).

Sementara data penumpang pesawat pada Kamis (29/6/2017) atau H+3 juga mengalami kenaikan 6,76%. Jika pada 2016 sebanyak 74 pesawat, pada 2017 tercatat 79 unit. Jumlah penumpang juga naik 6,28% dari 10.460 orang (2016) menjadi 11.124 orang (2017).

Sementara yang berangkat naik 4,43% dari 11.658 orang (2016) menjadi 12.164 orang (2017). “Tren kenaikan penumpang pesawat semakin meningkat dari tahun ke tahun, tapi kapasitas bandara belum memadai,” katanya.

Didit memperkirakan, puncak arus balik tahun ini terjadi antara 1-2 Juli karena pada 3 Juli aktivitas perkantoran kembali normal. “Saat ini, jumlah penumpang yang datang lebih sedikit dari pada yang berangkat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya